SketsaGambar Ikan Patin (Adahobi.com) Ikan patin merupakan jenis ikan yang hampir mirip dengan ikan lele. Ikan patin ini memiliki daging yang lembut dan gurih, jadi tidak heran jika ikan patin ini sering dijadikan sebagai lauk pauk yang special. Selaijn itu ikan ini juga kaya dengan nutrisi dan sangat cocok dikonsumsi untuk anak atau dewasa.

Budidaya Ikan Patin Untuk mengenal ikan patin, ada beberapa hal pokok yang perlu di ketahui mengenal sosok, karakteristik, dan kebiasaan hidupnya. Klasifikasi Morfologi Ikan Patin Morfologi Ikan Patin 1. Ikan patin dewasa memiliki panjang tubuh mencapai 120 cm. Ukuran tersebut memang tergolong besar jika di bandingkan dengan jenis lele - lelean lainnya. Bentuk tubuh ikan patin memanjang dengan warna dominan putih berkilauan, seperti perak dan punggung berwarna kebiruan. 2. Ketika kecil, warna tubuhnya berkilau seperti perak, sehingga cocok diletakkan di dalam akuarium sebagai ikan hias. Ketika ukurannya semakin besar, warnanya mulai memudar sehingga kurang menarik untuk di pajang di akuarium. 3. Seperti halnya keluarga ikan lele - lelean, ikan putih tidak bersisik alias bertubuh licin. Kepalanya relatif kecil dengan mulut terletak di ujung kepala sebelah bawah. 4. Di sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis, sebagaimana halnya dengan ikan lele. Kumis tersebut berfungsi sebagai alat peraba saat berenang atau mencari makan. Budidaya Ikan Patin Baca juga Budidaya Ikan Patin – Kebiasaan Ikan Patin Hidup di Alam 1. Ikan ini dapat bertahan hidup diperairan agak asam sampai basa 2. Kandungan oksigen larutan yang di butuhkan bagi kehidupan patin berkisar 3-6 ppm, karbondioksida berkisar 9 – 20, alkalinitas 80 – 250, dan suhu 28 – 30 derajat c. 3. Saat hidup patin terbilang nokturnal, yakni atau aktif pada malam hari. 4. Lebih banyak menetap di dasar perairan ketimbang di permukaan. Ciri khas ikan demersal adalah memiliki bentuk mulut yang melebar. 5. Termasuk kategoriikan omnivora atau pemakan segala. Senang memakan ikan-ikan kecil, cacing, detritus, serangga, udang – udangan, moluska, biji – bijian. 6. Mengandung 68,6% protein, 5,8% lemak, 3,5% abu, dan 59,3% air, bobot ikan setelah di siangi sebesar 9,7% dari bobot awal dan filter yang diperoleh sekitar 61,7% dari bobot ikan. Budidaya Ikan Patin – Jenis Ikan Patin yang sering Dibudidayakan Di indonesia, sedikitnya terdapat dua jenis ikan patin yang populer dan banyak di pelihara di kolam budidaya, yaitu patin lokal dan patin siam. Jenis Ikan Patin Lokal Ikan Patin Lokal memiliki nama ilmiah pangasius pangasius atau pangasius spp. Patin lokal terdiri dari beberapa jenis. Salah satu jenis populer yang berpeluang menjadi komoditas ekspor adalah patin jambal yang banyak terdapat di beberapa sungai besar di indonesia. Jenis lain yang juga populer adalah patin kunyit yang banyak di temukan di sungai-sungai besar di riau. Jenis ikan patin yang hampir sama dengan patin jambal adalah p. Bocourti yang merupakan komoditas ekspor ke eropa, amerika serikat, dan beberapa negara asia. Ikan jenis ini banyak di temukan di perairan. Jenis Ikan Patin Siam Selain patin lokal, ada juga patin siam. Biasa di sebut patin bangkok atau lele bangkok. Sebutan ini muncul tidak hanya karena ukuran tubuhnya yang bongsor dan memang berasal dari bangkok. Jenis Ikan Patin Juaro Kerabat ikan patin yang lain di antaranya pangasius polyuranodo ikan juaro, pangasius macronema, pangasius micronemus wakal, rius caring, pangasius nasutus pedado, dan pangasius nieuwenhuisii dikenal dengan sebutan ikan lawang. Baca juga Budidaya Ikan Patin Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil Menjanjikan Teknik Pembenihan Ikan Patin yang Benar Budidaya Ikan Patin – Memilih Tempat Budidaya Pemilihan lokasi usaha hendaknya mempertimbangkan beberapa aspek, seperti aspek teknis, sosial, ekonomi, dan pasar. Dengan begitu, selama proses budidaya berlangsung tidak akan di temui kendala yang menghambat usaha tersebut. Sebelum menentukan lokasi budidaya tersebut, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi. Budidaya Ikan Patin – Aspek Sosial Ekonomi Beberapa aspek sosial yang harus menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi usaha budidaya sebagai berikut. 1, Lingkungan hidup harus tejaga dengan baik, dengan pengertian bahwa usaha budidaya patin tidak akan merusak lingkungan yang sudah ada. 2, Jika menggunakan tenaga kerja, sebaiknya dapat memanfaatkan tenaga kerja di sekitar lokasi. Hal tersebut di maksudkan untuk mengurangi pengangguran dan mencegah kecemburuan sosial. 3, Sumber daya alam di sekitar lokasi dapat termanfaatkan, terutama sarana dan prasarana penunjang kegiatan usaha. 4, Lokasi usaha harus dekat dengan tempat pemasaran, sehingga produksi yang di hasilkan cepat sampai ke konsumen. 5, Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan, seperti sarana produksi, sarana transportasi, serta sarana informasi. 6, Faktor lain yang tidak kalah penting adalah keamanan lokasi harus terjamin. Budidaya Ikan Patin – Aspek Budaya Jika di tinjau dari aspek budidaya, ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi untuk budidaya ikan patin. Kolam Ikan Patin Budidaya Ikan Patin – Sumber air Air merupakan faktor mutlak dalam kegiatan budidaya patin. Sumber air dapat berasal dari saluran irigasi teknis, sungai, atau sumber air lainnya. Khusus untuk unit pembenihan, satu hal yang harus terpenuhi adalah kondisi airnya harus bersih. Jika sulit mendapatkan sumber air irigasi yang baik, sumber airnya dapat di usahakan berupa sumur biasa. Kualitas air Kualitas air penting untuk diperhatikan dalam budidaya ikan patin. Air yang kurang baik dapat menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Umumnya, ada beberapa variable penting yang berhubungan dengan kualitas air. Budidaya Ikan Patin – Kuantitas air Jumlah air atau debit air yang di butuhkan untuk setiap subsistem dalam budidaya patin berbeda – beda. Menentukan debit air dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan tidak secara langsung. Secara langsung dapat dilakukan dengan meletakkan ember di pintu air yang masuk ke dalam kolam. Catat beberapa waktu yang di perlukan sampai ember tersebut terpenuhi. Dengan cara ini akan di ketahui debit air tersebut, yaitu volume air di dalam ember di bagi dengan waktu, misalnya 0,5 liter/detik atau 10 liter/menit. Budidaya Ikan Patin – Tanah Selain air, tanah merupakan mutlah dalam kegiatan budidaya patin, khususnya untuk pendederan dan pembesaran. Ada beberapa jenis tanah yang dapat di buat kolam, yaitu tanah liat atau lempung berpasir, tanah terapan, tanah berfraksi kasar, dan tanah berpasir. Tanah liat berpasir sangat mudah di bentuk, tidak mudah pecah, dan tidak melekat di tangan. Untuk tiga jenis tanah terakhir, pematang kolam harus di tembok atau di beton guna menghindari kebocoran. Baca juga Tahapan Pendederan Ikan Patin secara Intensif di Bak Beton dan Jaring Cara Pembenihan Ikan Patin Menghasilkan Banyak Telur Budidaya Ikan Patin di Jaring apung Pada dasarnya, waduk, danau, situ, dan sungai bisa di jadikan tempat pemeliharaan ikan patin dengan menggunakan wadah jaring apung. Namun, sebelum menentukan lokasi, ada beberapa kriteria teknis dan ekonomi yang harus dipertimbangkan. Budidaya Ikan Patin - Penempatan jaring apung Penempatan jaring apung di anjurkan diletakkan pada jalur arus horizontal. Umumnya, jaring apung di letakkan di daerah muara tujuannya agar ikan patin selalu mendapat suplai air dan kandungan oksigen yang terlarut juga tinggi. Selain itu, penggerakkan air dapat membantu menghanyutkan sisa-sisa kotoran atau bahan organik. Sebaiknya hindari penempatan jaring apung di perairan luas dan terbuka. Perairan seperti ini memungkinkan terjadinya gelombang dan tiupan angin kencang yang dapat mengancam keamanan jaring apung. Kedalaman air. Selain penempatan jaring apung, kedalaman air juga harus diperhatikan. Di perairan yang mengalir, kedalaman jaring apung minimum tiga meter. Di perairan yang tidak mengalir, jaring apung ditempatkan minimum pada kedalaman lima meter. Kualitas air Kualitas perairan sangat mendukung keberhasilan usaha budidaya patin di jaring apung. Ada beberapa kriteria kualitas air yang perlu di perhatikan, meliputi sifat fisik, kimia, dan biologi. Secara biologi, penilaian kualitas air di dasarkan pada tingkat atau derajat kesuburannya. Derajat kesuburan di tentukan oleh kandungan mikroorganisme berupa plankton. Tingkat kesuburan waduk atau danau di bagi menjadi tiga, yaitu perairan yang tingkat kesuburannya rendah, sedang, tinggi. Untuk usaha pembesaran patin secara intensif di jaring apung, sebaiknya dipilih perairan yang tingkat kesuburannya rendah sampai sedang. Pasalnya, apabila di pelihara di perairan yang tingkat kesuburannya tinggi, pada malam hari akan terjadi perebutan oksigen antara plankton dan ikan patin yang di pelihara. Kriterian kualitas air secara fisika dan kimia untuk budidaya ikan patin di jaring apung pada prinsipnya hampir sama saja dengan ikan-ikan lainnya. Kantong jaring apung yang di gunakan untuk pembesaran patin sebenarnya tidak mempunyai kriteria khusus, sama saja dengan jaring apung yang di gunakan untuk pembesaran ikan jenis lainnya. Ukuran benang jaring di sesuaikan dengan ukuran ikan yang akan dipelihara. Karena ikan patin tergolong ikan yang mempunyai tenaga yang cukup kuat, di sarankan menggunakan jaring politilen dengan mata jaring 1 inci atau 2,5 cm. Jaring apung selanjutnya di tempelkan pada sebuah rakit. Rakit bisa terbuat dari bambu, kayu atau besi siku. Setiap bahan memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Sementara itu, bahan pelampung yang di gunakan sebagai rakit biasanya berupa drum kapasitas 200 liter atau drum plastik bekas. Jumlah pelampung yang di gunakan di sesuaikan dengan kebutuhan. Bahan tambahan lain yang diperlukan berupa jangkar yang berfungsi untuk menahan rakit agar tidak hanyut terbawa arus perairan. Baca Begini Cara Budidaya Ikan Patin secara Intensif di Kolam Beton, Kolam Terpal, dan Kolam Tanah Berikut Teknik Pembesaran Ikan Patin secara Intensif Budidaya Ikan Patin di Karamba Selain dapat di pelihara di kolam jaring, ikan patin juga dapat dipelihara di karamba. Cara pemeliharaan seperti ini banyak di temukan di pulau jawa dan sebagian daerah sumatra. Karamba umumnya terbuat dari bambu atau kayu dengan ukuran 3 x 2 x 1 m atau di sesuaikan dengan kondisi dan situasi tempat pemeliharaan. Karamba dapat di tempatkan di sungai, danau, waduk. Pemilihan lokasi di dasarkan pada penempatan karamba, yaitu karamba diletakkan di permukaan air, karamba yang diletakan di bawah permukaan air, dan di letakkan di dasar perairan. Karamba di permukaan air Karamba yang di tempatkan di permukaan air umumnya di gunakan di danau atau waduk yang arus airnya tenang. Karamba ini terbuat dari bambu atau kayu. Penempatannya di lakukan dengan menenggelamkan dua pertiga bagian karamba dan mengapungkan sepertiga bagian sisanya. Agar posisinya tetap, karamba diikatkan di pohon atau di tempatkan pada tambatan yang di buat khusus. Karamba di bawah permukaan air Karamba di bawah permukaan air lebih cocok di gunakan diperairan yang agak dalam. Penempatannya di lakukan dengan menenggelamkan karamba sampai posisi bagian atasnya berada 20 cm di bawah permukaan air. Untuk mempertahankan posisi tersebut, karamba harus di beri pemberat, bisa berupa batu, besi, atau bahan lainnya. Agar tidak hanyut, sebaiknya karamba di ikatkan di pohon atau tambatan. Baca ini Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya Budidaya Ikan Patin di Karamba di dasar perairan Karamba yang di tempatkan didasar perairan umunya di gunakan di perairan yang sempit dan tidak terlalu dalam, misalnya sungai – sungai kecil dengan lebar sekitar 2 meter. Dasar perairan sebaiknya agak keras karena di gunakan sebagai alas karamba. Budidaya Ikan Patin – Pembenihan Ikan Patin secara Intensif Ikan patin termasuk salah satu jenis ikan yang sulit dipijahkan secara alami. Pasalnya, agak sulit menciptakan atau memanipulasi lingkungan yang sesuai dengan habitatnya di alam. Untuk itu, pemijahan ikan patin hanya bisa dilakukan secara buatan dengan rangsangan menggunakan kalenjer hipofisa. Budidaya Ikan Patin – Pemupukan Kolam 1, Induk merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan iusaha pembenihan ikan patin. Induk yang baik dan sehat tentu akan menghasilkan benih yang baik pula. 1, Induk patin sebaiknya dipilih induk yang telah dipelihara dikolam atau wadah lainnya, seperti jaring. 3, Selama pemeliharaan induk di beri makanan tambahan yang cukup mengandung protein. 4, Berikan pakan dua kali sehari, tepatnya pada pagi dan sore hari, dengan dosis 3% dari bobot induk. Budidaya Ikan Patin – Ciri Induk Patin Matang Gonad Sebelum dipijahkan, indukan diseleksi terlebih dahulu dengan memilih induk betina dan induk jantan yang matang gonad atau siap pijah. Berikut ciri – ciri induk patin yang telah matang gonad. Ciri Induk betina ikan patin matang gonad; - Umur kurang lebih 2,5 tahun - Bobot minimum 3 kg/ekor - Perut membesar ke arah anus serta terasa halus dan empuk ketika di raba - Kulit di bagian perut lembek dan tipis - Keluar beberapa butir telur berbentuk bundar dan berukuran seragam di sekitar kloaka Ciri Induk betina ikan patin matang gonad Umur di atas 1,5 tahun Bobot minimum 2 kg/ekor Kulit perut lembek dan tipis Alat kelamin membengkak dan berwarna merah tua Jika bagian perut di urut ke arah anus akan keluar cairan sperma berwarna putih Pastikan juga induk yang akan di pijahkan dalam kondisi sehat secara fisik, yakni tidak terinfeksi penyakit dan parasit serta tidak memiliki luka akibat benturan, pukulan, goresan, atau sayatan. Induk yang baik juga harus memiliki sifat pertumbuhan relatif cepat serta resisten terhadap penyakit, tetapi toleran atau mudah beradaptasi dan responsif terhadap perubahan lingkungan dan makanan. Budidaya Ikan Patin – Pembenihan Ikan Patin secara Buatan INDUCED BREEDING kawin suntik ikan patin Induced breeding atau kawin suntik merupakan teknik pemijahan buatan. Yang dilakukan pada ikan patin. Tingkat keberhasilan pemijahan ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangan gonad indukan, kualitas air, penyediaan makanan yang berkualitas dan dalam jumlah yang mencukupi, serta kecermatan dalam penanganan atau pelaksanaan penyuntikan. Induced breeding dapat dilakukan dengan menggunakan kelenjer hipofisa ikan lain, seperti ikan mas, atau menggunakan kelenjer hipofisa buatan yang mengandung hormon gonadtropin. Di pasaran dikenal dengan merek dagang chorulon dan ovaprim. Pembenihan Ikan Patin Menggunakan kelenjer hipofisa ikan mas 1. Siapkan ika donor atau ikan yang akan di ambil kelenjer hipofisanya. Jika induk patin betina yang akan di suntik memiliki bobot 3 kg, diperlukan donor ikan mas berupa induk betina seberat 9 kg dan induk jantan seberat 6 kg. 2. Potong bagian belakang tutup insang ikan mas, bisa di lakukan secara tegak lurus ataupun vertikal. 3. Letakkan potongan kepala dengan posisi mulut menghadap ke atas, lalu potong secara vertikal dari permukaan sedikit di atas mulut hingga tampak organ otak yang dilingkupi lendir atau lemak 4. Angkat bagian otak ikan mas, lalu buang atau bersihkan lendir menggunakan kapas atau tisu. Setelah bersih dari lendir, di bagian otak akan tampak butiran putih seperti beras. Itulah kelenjer hipofisa yang dibutuhkan. 5. Ambil kelenjer hipofisa menggunakan pinset, lalu gerus menggunakan gelas penggerus sampai halus 6. Larutkan kelenjer hipofisa tadi ke akuabides sebanyak 2,5 ml. Perlakuan ini berfungsi untuk mempermudah penyuntikan nantinya. Agar larutan ini berfungsi benar-benar hancur dan tercampur, gunakan sentrifugai atau pemusing. 7. Ambil atau sedot larutan kelenjer hipofisa menggunakan alat suntik dengan jarum berukuran 0,12 mm. Penyuntikan dilakukan secara intramuskular di dalam daging atau otot di belakang pangkal sirip punggung. Pembenihan Ikan Patin Menggunakan ovaprim dan chorulon 1. Ambil induk jantan dan induk betina, lalu timbang bobot keduanya. 2. Untuk induk jantan diperlukan ovaprim sebanyak 0,3 ml/kg dan induk betina sebanyak 0,6 ml/kg 3. Penyuntikan terhadap induk betina dilakukan dua kali, pada penyuntikan pertama menggunakan chorulon dengan dosis 500 iu/ kg. Sedangkan pada penyuntikan kedua menggunakan ovaprim. Penyuntikan kedua dilakukan sekitar 24 jam setelah penyuntikan pertama. 4. Sementara itu, penyuntikan induk jantan di lakukan sekali, yakni bersamaan dengan penyuntikan kedua induk betina. 5. Untuk menghindari induk berontak saat penyuntikan yang dapat menyebabkan telur keluar, penyuntikan sebaiknya dilakukan oleh dua orang. Satu orang bertugas memegang ikan yang akan di suntik. 6. Penyuntikan dilakukan secara intramuskular di belakang sirip punggung dengan memasukkan jarum sedalam 2 cm dan kemiringan 45 derajat. 7. Simpan induk patin yang telah di suntik ke dalam waring yang di pasang di dalam bak dengan air yang mengalir. Setelah 8 – 15 jam kemudian, biasanya induk sudah ovulasi puncak kematangan gonad. Budidaya Ikan Patin – Pembenihan Ikan Patin dengan Cara STRIPPING dan PEMBUAHAN Saat ovulasi, telur yang telah matang harus dikeluarkan dengan cara memijit bagian perut patin betina. Perlakuan ini di sebut stripping. berikut untuk pekerjaan dalam melakukan stripping. 1. Sediakan wadah untuk menampung telur, berupa baskom plastik yang telah di bersihkan dan dalam keadaan kering. 2. Pegang induk betina yang akan di stripping dengan kedua belah tangan, tangan kiri memegang pangkal ekor dan tangan kanan memegang perut bagian bawah. Ujung kepala induk patin di topangkan di pangkal paha. 3. Urut perut indukan patin menggunakan jari tangan dan jempol secara perlahan, di mulai dari bagian depan ke arah belakang. Tampung telur yang keluar ke dalam sebuah baskom. 4. Selanjutnya, induk jantan di tangkap untuk di ambil spermanya. Pengurutan induk jantan pada prinsipnya sama dengan pengurutan induk betina. Sperma yang keluar dari perut induk jantan langsung di satukan dengan telur yang telah di tampung di dalam baskom. 5. Agar telur dan sperma dapat tercampur sempurna, lakukan pengadukan dengan menggunakan bulu ayam kurang lebih selama 0,5 menit. Pengadukan dilakukan secara berputar perlahan-lahan di dalam baskom. 6. Untuk meningkatkan fertilisasi, tambahkan larutan naci ke dalam campuran telur tersebut. Penambahan dilakukan sambil tetap mengaduk campuran dan di sertai dengan memasukkan air sedikit demi sedikit, pengadukan dilakukan kurang lebih selama 2 menit. 7. Untuk membuang lendir, perlu di lakukan penggantian air bersih sebanyak 2-3 kali. 8. Untuk menghindari terjadinya penggumpalan pada telur, perlu di perhatikan pencucian menggunakan larutan lumpur. Lumpur dapat membersihkan lendir-lendir yang menempel dan memisahkan telur-telur yang menggumpal. Lumpur yang di gunakan berupa tanah dasar kolam atau tanah tegalan yang telah di panaskan pada suhu 100 derajat c terlebih dahulu guna menghindari penyakit. 9. Telur-telur yang di buahi akan mengalami pengembangan. Ukuran telur terlihat lebih besar dan berwarna kuning penuh. Telur-telur yang tidak di buahi akan berwarna putih dan mengendap dibawah. Budidaya Ikan Patin – Cara Menetaskan telur Ikan Patin Proses Penetasan Telur Ikan Patin 1. Bersihkan semua perlengkapan pembenihan, seperti corong penetasan telur, tempat perawatan larva, bak filter air, bak penampungan air bersih, water turn, lalu keringkan. 2. Untuk menghindari kontaminasi jamur atau bakteri, rendam corong penetasan dalam larutan pk sebanyak 20 ppm atau malachite green sebanyak 5 ppm selama 30 menit. 3. Masukkan air bersih ke dalam semua wadah, lalu nyalakan pompa isap agar air mengalir dari wadah penampungan air bersih ke water turn, sehingga terjadi sirkulasi air di seluruh wadah unit pembenihan patin tersebut. 4. Tuangkan telur patin yang akan di teteskan ke dalam corong penetasan, lalu sebarkan menggunakan bulu ayam. 5. Usahakan jangan sampai telur menumpuk didasar corong. Pasalnya, telur yang menumpuk dapat cepat membusuk. Idealnya, kepadatan telur sebanyak butir per corong. Selain itu, atur debit air yang mengalir agar telur selalu terangkat di dalam corong tersebut. 6. Telur yang telah di buahi selanjutnya akan berkembang dan menetas menjadi larva. Budidaya Ikan Patin – Cara Merawat Benih atau Burayak Ikan Patin Benih patin yang baru menetas dikenal dengan sebutan larva. Larva di tampung sementara di tempat penampungan larva berupa kain hapa yang dipasang di dalam bak penampungan larva. Hal tersebut di maksudkan untuk memudahkan pemanenan larva saat akan dipindahkan ke tempat pemeliharaan. Pemanenan dilakukan menggunakan scop net halus secara hati – hati. Selanjutnya larva di distribusikanke tempat pendederan, jika lokasi tempat pendederan jauh dari tempat pembenihan, maka larva patin di angkut menggunakan kantong plastik bening yang di beri oksigen. Plastik berukuran 40 x 60 cm dapat mengangkut larva patin sebanyak 15000 ekor dengan lama perjalanan sekitar 4-6 jam. Budidaya Ikan Patin – Memelihara benih Patin di Ruang Tertutup Benih yang berasal dari tempat penampungan sementara selanjutnya dipelihara ditempat pemeliharaan benih. Tempat pemeliharaan benih dapat berupa akuarium, fiber glass, atau bak plastik. Wadah pemeliharaan di susun rapi di dalam ruangan tertutup berukuran 60-79 m2. Sebelum di gunakan, akuarium fiber glass di bersihkan dan dikeringkan. Selang 1-2 hari sebelum benih di tebar, isi wadah pemeliharaan dengan air. Nyalakan blower untuk menambah aerasi guna memberi tambahan kandungan oksigen terlarut ke dalam air. Jangan lupa menyediakan genset untuk suplai listrik jika sewaktu-waktu listrik PLN padam. Budidaya Ikan Patin – Makanan anakan Ikan Patin Benih patin dipelihara di akuarium atau fiber glass selama 25 – 30 hari. Berikut pemberian pakan pada benih selama pemeliharaan berlangsung. 1. Hari ke 1 sampai ke 5. benih pakan di beri makanan tambahan berupa artemia yang telah diteteskan di tempat terpisah. Pemberian artemia dilakukan sekitar 2 jam sekali. 2. Hari ke 6 sampai ke 14. benih di beri makanan berupa kutu air, jentik nyamuk atau cacing sutra. 3. Hari ke 15 sampai panen. Benih di beri makanan berupa pakan buatan bentuk tepung yang mengandung kadar protein lebih dari 35%. jumlah makanan yang di berikan harus disesuaikan dengan kebutuhan benih. 4. Usahakan jangan sampai ada makanan yang tersisa guna menghindari terjadinya penurunan kualitas air yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian benih. 5. Selama pemeliharaan, lakukan penggantian air bersih setiap 1 – 2 hari sekali atau tergantung pada kebutuhan. Penggantian air dilakukan secara hati-hati dengan cara menyifon atau membuang kotoran yang berupa di dasar wadah pemeliharaan menggunakan slang kecil. Penambahan air bersih dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit guna menghindari terjadinya stres pada benih yang dipelihara sampai posisi air mendekati ketinggian semula. Dari sini diharapkan sobat dapat memulai pembenihan ikan patin secara sungguh – sungguh baik di aquarium maupun kolam beton secara alami maupun buatan. Lengkap sudah cara budidaya ikan patin dari awal hingga panen dengan makanan alami cepat besar modal kecil untung besar untuk pemula buat usaha.

Berikutini adalah sketsa kumpulan ikan dalam satu aquarium besar yang terdiri dari lima ekor ikan cantik. 11. Sketsa Ikan Dori. Ikan biru temannya Nemo, si ikan badut. 12. Sketsa Ikan Duyung (Manatee) Ini bentuk aslinya ikan duyung yaa kalo putri duyung beda lagi. 13. Sketsa Ikan Gabus / Channa. 1 Juni 2023Harga ikan Patin 1 kg Albino Besar – Ikan patin merupakan sumber makanan yang cukup digemari di Indonesia. Harga ikan patin dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sekitar puluhan ribu asli ikan patin berasal dari negara Thailand, kemudian mulai dikembangkan di Indonesia melalui teknik budidaya. Harga ikan patin tergolong lebih murah dibandingkan dengan tuna ataupun ikan ikan patin per kg, mulai dari IDR harga yang cukup murah inilah konsumsi ikan patin semakin meningkat. Terlebih, penyebaran budidaya ikan patin sudah semakin luas sehingga konsumen akan lebih mudah untuk mendapatkannya. Penjualan jenis ikan ini dapat Anda temukan diberbagai pasar dan supermarket di seluruh patin dapat tumbuh dengan ukuran yang cukup besar di habitat aslinya. Akan tetapi, di Indonesia sendiri, ukuran ikan patin tidak terlalu besar karena hidup di tempat yang sengaja dilakukan ini merupakan salah satu penyebab mengapa harga ikan patin pada tidak terlalu mahal. Selain harganya yang murah, tekstur daging yang empuk dan gurih membuat para konsumen sulit untuk beralih mengkonsumsi jenis ikan ini. Untuk mendapatkan kelezatan dari ikan patin, Anda dibebaskan dalam memilih produk ikan patin yang sudah diolah ataupun yang masih dalam bentuk hidup. Harga ikan patin hidup juga cukup beragam karena mempunyai berat yang Patin & Harga ikan Patin 1 kg Albino BesarHarga ikan Patin di PasaranIkan Patin AlbinoIkan patin biasaIkan patin FilletIkan patin di supermarketIkan patin saleDaftar Harga ikan patin hias BesarDaftar Jenis & Harga Ikan Patin 1 KgInformasi SerupaJenis Patin & Harga ikan Patin 1 kg Albino Besargambar ikan patinBerbagai olahan ikan patin dapat Anda temukan diberbagai tempat perbelanjaan seperti pasar dan supermarket. Selain diolah, ikan patin juga dijual dalam bentuk mentah atau hidup seperti dalam bentuk pillet. Sedangkan untuk produk yang sudah diolah biasanya berupa krupuk atau kripik kulit asli dari ikan ikan patin di pasaran dijual dengan berbagai tingkatan harga, akan tetapi mayoritas harganya tidak sampai ratusan ribu rupiah untuk ukuran per kilogramnya. Berikut beberapa harga dari ikan patin yang biasa ikan Patin di PasaranPenawaran harga ikan patin dari satu tempat dengan tempat lain memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mayoritas Harga ikan patin perkilo di pasar yang bisa Anda temukan mulai dari sampai dengan per kilogram. Di pasar tradisional, Anda bisa menemukan berbagai macam bentuk ikan patin yang diperjual Patin AlbinoTahukah Anda? Teryata ada beberapa jenis ikan patin juga mengalami kelainan pigmen atau disebut dengan albino. Fenomena sangat jarang terjadi sehingga apabila terdapat jenis ikan patin yang albino, maka harganya akan sangat rasanya mungkin sama saja dengan ikan patin pada umumnya, hanya saja pigmen warna putih dari ikan patin ini yang membedakannya. Harga ikan patin putih untuk 1 kilogramnya bisa mencapai Patin AlbinoIkan patin biasaPada ulasan di atas telah dibahas tentang harga dari ikan patin albino. Dan kini, saatnya untuk mengetahui ikan patin harga biasa yang dijual para ikan patin per kilo untuk jenis ini biasanya bisa didapatkan dengan penawaran sebesar sampai dibeberapa tempat yang menyediakan ikan patin. Untuk penawaran lebih murah, bisa langsung membeli ke tempat budidaya ikan patin yang ada di lokasi terdekat dengan wilayah Ikan Patin Tempoyak TemerlohIkan patin FilletIkan patin dalam bentuk pillet biasanya menjadi jenis favorit bagi para ibu yang menyukai kemasan praktis. Jenis ikan patin pillet ini sangat memudahkan bagi ibu rumah tangga dalam memasak karena hanya tinggal dicuci dan langsung dimasak dengan bumbu-bubu rempah yang telah ikan patin pillet untuk satu bungkusnya hanya dibandrol dengan sampai saja. Kemasan ekonomis ini sangat simple dan tidak perlu dilakukan pengolahan yang cukup Patin FilletIkan patin di supermarketHarga ikan patin yang dijual di sepermarket pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan ikan patin yang dijual di pasar. Selain itu, harga yang dibandrol tidak bisa ditawar lagi dan harus mengikuti harga yang telah diberikan oleh pihak ikan patin sekilo juga berbeda dengan harga per gramnya. Sehingga Anda harus lebih jeli dalam memilih. Karena jika tidak cermat, maka bisa saja Anda membeli ikan patin dengan harga yang lebih patin saleSelain bebarapa jenis olahan dari ikan patin yang telah dijelaskan sebelumnya, kini sudah ada olahan ikan patin berupa sale. Tujuan dari olahan sale ini untuk mendapatkan kemasan ikan patin yang bisa tahan lumayan lama apabila disimpan. Proses yang digunakan yaitu dengan cara pengasapanHarga ikan patin 1 kg bisa mencapai Harga ini cukup wajar karena Anda bisa menyimpannya dengan waktu yang cukup lama sehingga akan lebih Harga ikan patin hias BesarBagi beberapa orang, ikan patin juga bisa digunakan sebagai peliharaan atau sebagai ikan hias. Ikan hias mempunyai beragam jenis yang bisa dijual, salah satunya adalah ikan patin. Harga ikan patin hias biasanya hanya saja per ekornya. Apakah Anda tertarik untuk memeliharanya?Kumpulan ikan patin harga yang telah dijelaskan di atas memang sangat beragam, sesuai dengan jenis dan kemasan dari produknya. Untuk membuktikan informasi tersebut, Anda bisa datang langsung atau melakukan survei ke beberapa tempat seperti pasar tradisional dan supermarket untuk mengetahui Jenis & Harga Ikan Patin 1 KgJenis Ikan TunaHarga Ikan PatinIkan Patin Segar 1 kg IDR – IDR Patin Albino Besar IDR – IDR Patin Hias Perekor IDR Patin Frozen 100gr IDR Patin Salai 1 kg IDR Serupa 21 Ikan Patin 2.1.1 Klasifikasi, Morfologi dan Habitat Ikan Patin Siam Gambar 1. Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) Sumber : (SNI, 2000) 6 Habitat ikan patin adalah di tepi sungai-sungai besar dan muara-muara sungai serta danau. Di lihat dari bentuk mulut ikan patin yang letaknya sedikit agak ke bawah, maka ikan patin termasuk Jenis jenis ikan patin – Ikan patin Pangasius sp merupakan salah satu komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Permintaan lokal dan ekspor ikan patin semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena ikan patin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, serta memiliki rasa daging yang khas, enak, lezat, dan gurih menjadikan ikan patin sangat digemari. Ikan ini dinilai lebih aman untuk kesehatan karena kadar kolesterolnya lebih rendah bila dibandingkan dengan daging ikan air tawar lainnya. Keunggulan inilah yang menjadikan patin sebagai salah satu primadona perikanan tawar. Ikan patin adalah ikan perairan tawar yang termasuk ke dalam famili pangasidae dengan nama umum adalah catfish. Ikan patin biasanya ditemukan di sungai-sungai besar di daerah Sumatera, Kalimantan, dan sebagian di Jawa. Pangasius Nieuwenhuisii Ikan patin Lawang – adalah spesies ikan patin yang berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan dengan panjang biasanya mencapai 60 cm. ikan ini memiliki moncong yang runcing dengan gigi kecil yang bersatu dalam bidang lebar Pangasius Macronema Ikan Patin jenis ini dikenal dengan nama ikan rios, riu, lancang, atau jaura. Patin ini memiliki sungut lebih panjang daripada ukuran panjang kepala. Ikan ini memiliki gigi veromine terpisah-pisah dan terdapat 37—45 sisir saring tipis pada lengkung insang pertama. Ikan patin ini berasal dari daerah Kalimantan Barat dan biasanya berkuran kecil yakni sekitar 20 cm. Pangasius Micronemus Ikan patin wakalatau rius caring – Patin ini memiliki sungut rahang atas memanjang sampai pinggiran belakang mata atau melampauinya. Patin ini memiliki mata sangat besar, yaitu kira-kira seperempat panjang kepala. Selain itu, ikan ini memiliki moncong berbentuk persegi dan tonjolan tulang lengan pada pangkal sirip dada sangat pendek. Penyebaran ikan wakal terdapat di Kepulauan Sunda dan Thailand dan memiliki panjang mencapai 60 cm. Pangasius Nasutus Ikan Patin Pedado – Pangasius nasutus adalah ikan patin yang berasal dari daerah Jawa, Kalimantan Sumatera, Malaysia dan biasanya memiliki panjang sekitar 90 cm. Ikan ini memiliki bentuk moncong yang runcing tajam dengan kumpulan gigi veromine, yakni gigi yang letaknya di atas atau langit rongga mulut di belakang gigi utama berbentuk seperti duri halus. Duri tersebut berfungsi menahan/mencengkeram makanan yang masuk. Matanya berukuran kecil dan terletak di atas garis sudut mulut. Jari-jari sirip dubur pada patin ini jumlahnya relatif sedikit. Moncong ikan ini bentuknya runcing tajam dan sangat mencolok. Pangasius Polyuranodon Ikan Patin juaro – Ikan patin ini memiliki bentuk tubuh agak tinggi dan berwarna putih dengan punggung kehitam-hitaman. Kepalanya agak kecil dan di dekat lubang hidungnya terdapat sungut peraba dari rahang atas yang berpangkal di sudut mulut dan ujung mulut sampai ke pangkal sirip dada. Sungut peraba yang terdapat di rahang bawah pendek. Pada sirip punggung terdapat 7 jari-jarilunak dan 2 buah jari-jari keras yang satu di antaranya tumbuh menjadi patil yang kuat. Pada punggung terdapat sirip lemak yang ukurannya sangat kecil, sementara sirip ekornya bercagak simetris. Panjang tubuh patin jenis ini bisa mencapai 50 cm. Penyebaran ikan patin juaro antara lain di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Thailand. Helicophagus Waandersii Ikan Patin Muncung – adalah ikan patin yang berasal dari Sumatera dan Kalimantan timur yang biasanya memiliki panjang maksimum 50 cm. Pangasius Lithostoma Pangasius lithostoma – merupakan ikan yang berasal dari daerah Kalimantan dan memiliki panjang yang mencapai 20 cm. Demikian sedikit pembahasan mengenai Jenis Jenis Ikan Patin Beserta Gambarnya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Baca juga artikel tentang Jenis Jenis Parasit Yang Biasa Menyerang Pada Ikan Jenis Jenis Ikan Lele Yang Biasa Dibudidayakan Klasifikasi Ikan Lais Cryptopteru spp Morfologi dan Klasifikasi Ikan Tawes Imporikan malaysia antara foto . Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Ikan bawal sering kali menjadi pilihan utama sebagai hidangan istimewa . Ikan selayang atau sardin adalah ikan yang sama. Gambar di atas ini pula, sekumpulan keluarga bayan atau ketarap. Malaysia kaya dengan pelbagai jenis ikan dan berikut merupakan 20 jenis. Ikan
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Ikan Patin Besar? Terdapat 56 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Ikan Patin Besar, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
PaketIkan Patin Bumbu [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 35.500: Ikan Patin Bakar Bambu [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 299.460: Ikan [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 30.000: Belly Patin Fresh Beku [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 20.000: Ikan Bawal [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 185.000:
Gambar Ikan Patin Sudah tahu gambar ikan patin besar? Atau ingin tahu harga ikan patin hidup berdasrakan habitatnya? Siapa sih yang tak kenal patin, salah satu ikan konsumsi air tawar berdaging tebal serta mengandung banyak gizi. Salah satu kumpulan ikan berkumis adalah patin ini Siluriformes, pangasius adalah nama genus atau nama latin ikan patin dari kelompoknya. Jenis ikan konsumsi yang laris dan memiliki harga sangat ekonomis yakni patin ini dengan populer sebutan ikan "jambal siam". Beberapa jenis patin yang berhasil ditemukan di sungai mekong telah diteliti dan diukur mempunyai panjang tubuh kurang lebih 2 meteran, ini merupakan jenis ikan patin besar. Berikut ini beberapa foto dan gambar ikan patin yang berhasil ditangkap oleh sebagian pemancing dan nelayan serta patin hasil budidaya. Gambar Ikan Patin Baca juga Panduan Lengkap Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal Tanah dan KJA Cara Memelihara Ikan Patin Supaya Cepat Besar Baca ini Jenis Hama dan Penyakit Ikan Patin serta Cara Mengatasinya Manfaat Ikan Patin Untuk Kesehatan Kita Secara Alami Baca juga ini Budidaya Ikan Patin Agar Cepat Panen untuk Pemula Cara Pembenihan Ikan Patin Menghasilkan Banyak Telur Baca Mengenal Ikan Patin Secara Detail Catfish Gambar Ikan Patin - Kesimpulan Hingga kini di Indonesia telah memberikan pelayanan pada masyarakat dengan cara menggalakkan yaitu memberikan bantuan bibit unggul ikan patin untuk dikembangbiakkan lagi. Budidaya ikan patin sekarang ini masih menjadi peluang usaha yang dapat dibuka setiap idividu, terutama di kota-kota besar Jakarta, Surabaya dan Semarang yang masih membutuhkan banyak ikan patin untuk konsumsi. Selain itu, sebagiah pengusaha warung angkringan semakin ketat persaingan, maka sudah bisa dipastikan jika peluang ternak patin terus mengalami peningkatan. Semoga dengan melihat beberapa kumpulan gambar ikan patin di atas yang berukuran besar dapat menjadikan lebih jelas untuk memilih bibitnya.
ApakahAnda mencari gambar tentang Gambar Ikan Patin Besar? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar. Tahukah Anda informasi tentang Klasifikasi, Ciri, Jenis, Karakteristik, dan Habitat Ikan Patin? Ingatkah kamu sempat ramai diperbincangkan di jagat dunia maya, menu makanan yang biasa kita kenal sebagai fish and chips bukan berbahan dasar ikan john dory melainkan ikan patin? Ikan Patin Klasifikasi, Ciri, Jenis, Karakteristik, dan Habitat Ya, tidak disangka ikan patin juga menghasilkan cita rasa yang cukup lezat. Ikan patin termasuk ke dalam genus Pangasius, beberapa menyebutnya sebagai hiu kecil. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis , yaitu yang biasa dan saudaranya patin siam atau biasa disebut dengan istilah jambal siam. Ikan patin atau dikenal dengan nama lain Pangasius, catfish, merupakan komoditi yang sangat bernilai, terlebih dikenal sebagai sumber bahan makanan yang berupa sudah dipisahkan dengan tulangnya dengan nama lain fillet. Akibatnya, Indonesia mempunyai asosiasi khusus yang mendistribusikan ikan ini. Ikan patin, berasal dari keluarga Pangasiidae dengan genus Pangasius, biasanya memiliki tubuh panjang, dengan warna putih keperakan dan warna biru pada punggungnya. Patin tidak bersisik, dengan kepala yang kecil dan mulut yang kecil pula di bagian bawah kepalanya. Biasa ditemukan setidaknya memiliki panjang sekitar 120 sentimeter. Patin pula memiliki kumis-kumis di dekat bagian mulutnya yang berfungsi sebagai alat peraba di habitatnya. Demikian pula patin memiliki sirip ekor yang bercabang serta simetris, dan pada punggungnya pula memiliki sirip kecil yang berlemak berbentuk cagak, seakan seperti hiu. Bila ikan patin dijadikan bahan konsumsi, akan menghadirkan rasa yang lezat dan gurih. Tak heran, banyak pengelola rumah makan khas santapan laut menyajikan menu makanan yang menggunakan ikan patin. Beberapa konsumen mengalami kesulitan untuk membedakan jenis ikan yang digunakan dalam makanan. Umumnya mengira ikan yang dijadikan santapan lezat itu adalah jenis john dory, karena terbukti terdapat kemiripan seperti rasa, tekstur, warna daging, dan ukuran. Walau demikian, kamu dapat membedakan ikan patin dari aromanya, biasanya ikan patin hidup di air tawar. Dapat dipastikan, aroma yang akan dikeluarkan oleh patin seperti bau lumpur. Hal ini dapat terjadi bila patin diolah dengan cara yang tidak sesuai. Baca Juga Jenis Makanan Ikan Patin agar Cepat Besar Karakteristik Patin dikenal ikan nokturnal, aktif mencari makanan di malam hari. Selain itu, mereka juga termasuk makhluk omnivora. Pada habitat aslinya, Ia biasa memakan mulai dari ikan-ikan yang berukuran lebih kecil dari mereka, cacing, udang, siput, serangga, hingga biji-bijian, atau bahkan dalam waktu tertentu mereka dapat berubah menjadi kanibal. Walau demikian, bagi ikan patin budidaya, biasa diberikan makan berupa pelet. Ikan patin merupakan jenis ikan air tawar, bagi pembudidaya ikan patin biasa membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 12 bulan hingga masa panen tiba. Alasan mengapa banyak yang memutuskan untuk menjadi ternak jenis ini ialah, Ia bersifat menguntungkan bagi para pembudidaya dengan ukurannya yang besar, mutu serta rasa yang lezat digemari banyak orang. Umumnya, benih patin di alam biasanya berkerumun dengan sesekali berenang ke permukaan air untuk menghirup oksigen secara langsung hingga pukul 11 siang, setelahnya akan berenang ke dasar sungai. Untuk budidaya ikan patin biasanya tidak membutuhkan media serta lingkungan budidaya yang kompleks, karena ikan patin mampu hidup di perairan yang memiliki kualitas air buruk, seperti air keruh. Walau demikian, patin lebih senang dan memilih bersarang di air jernih. Patin yang berada di habitat aslinya akan melakukan perkawinan pada musim kawin yang terjadi pada musim hujan, yaitu sekitar bulan Maret hingga bulan Mei. Saat menjelang musim kawin, patin betina yang sudah siap dan matang akan hidup secara berkelompok dan mengeluarkan telurnya hendak tepat memasuki musim hujan. Musim hujan merupakan situasi yang cocok bagi patin untuk bertelur, karena mereka akan memanfaatkan arus air untuk mengambil lumpur-lumpur di dasar sungai untuk meninggalkan telur-telur mereka dan siap dibuahi oleh para patin jantan. Bentuk telur ikan patin yang sehat akan berwarna putih kekuning-kuningan. Setelah telur-telur dibuahi oleh patin jantan, mereka akan menetas dalam kurun waktu 18 hingga 24 jam lamanya di kondisi suhu 29 hingga 30 derajat Celsius. Apabila suhu air tidak mencapai yang seharusnya, penetasan akan mengalami waktu yang lebih lambat daripada semestinya, sekitar 27 jam lamanya. Namun, bila kamu berniat untuk budidaya, teknik alami ini tidak dapat mereka lakukan, oleh karena itu adanya bantuan yang dilakukan manusia untuk turut membantu perkembangbiakannya. Habitat, Klasifikasi, dan Jenis Famili Pangasiidae berhabitat asli di perairan tawar, biasa ditemukan di sungai-sungai. Bahkan, mereka dapat hidup di air yang berlumpur atau keruh. Pada dasarnya ikan patin kerap tak mempermasalahkan lingkungan tempat mereka tinggal, dengan kata lain cukup baik untuk melakukan adaptasi lingkungan. Namun, terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi kualitas pertumbuhan patin, terlebih lagi untuk budidaya, seperti kualitas air, suhu lingkungan, kadar oksigen, dan juga tingkat keasaman. Suhu ideal untuk tempat tinggal patin setidaknya berada di antara 25 hingga 33 derajat Celsius. Selain itu, tingkat keasaman atau pH idealnya berada pada kisaran 7 hingga 8,5. Namun, tak menutup kemungkinan patin masih dapat hidup di air yang memiliki tingkat keasaman 6 dan 9 Dominan diketahui patin banyak hidup di Sungai Mekong, mereka yang hidup di sana berukuran besar dengan panjang kurang lebih sekitar 2 meter. Ikan patin di Indonesia itu sendiri tersebar luas dan hampir seluruh wilayah perairan air tawar dihuni, biasa ditemukan di Pulau Sumatera seperti di Sungai Musi, lalu sungai yang ada di Pulau Kalimantan yaitu Sungai Mahakam, selain itu juga berada di Sungai Brantas di Pulau Jawa, dan masih banyak lainnya. Jenis-jenis ikan patin yang tersebar di Indonesia, antara lain Pangasius djambal Pangasius macronema Pangasius micronema Pangasius nasutus Pangasius lithostoma Pangasius humeralis Pangasius nieuwenhuisii Pangasius Helicophagus typus Pangasius waandersii Pangasius pangasius Walau demikian banyak jenis yang beredar, kita mampu mengenali perbedaan tiap jenis ini dengan mudah dengan melihat tanda-tanda yang ada sebagai berikut Bentuk kepala antar jenis dapat berbeda-beda, namun ciri utamanya tidak berubah. Masih berbentuk kecil di bagian depan. Bentuk mulut beberapa jenis juga terlihat berbeda. Gigi-gigi yang ada di langit-langit juga berbeda tiap jenisnya Namun, untuk jenis yang paling umum kita dapat temukan untuk dibudidayakan ialah, Pangasius pangasius yang berasal dari India, Pangasius hypopthalmus yang ramai ada di Thailand dan Indonesia, dan juga Pangasius djambal. Pangasius hypopthalmus memiliki ciri khas yang terdapat pada tapis insang yang selalu berkembang dan terkadang memiliki ukuran yang kecil serta bergerigi. Habitat aslinya berasal dari perairan Sungai Mekong, Chao Phraya, dan Delta Mekong. Walau demikian, ikan yang diberi nama lain patin siam ini tengah mengalami status spesies dalam bahaya atau terancam punah di dunia. Sementara saudaranya Pangasius djambal, memiliki ciri khas pada bentuk moncong yang bulat namun tidak tajam, memiliki pola warna atau corak salur pada tubuhnya. Jenis patin ini dikenal berasal dari Jawa dan Borneo. Secara genetik, Pangasius djambal memiliki kerabat dekat dengan Pangasius bocourti, dengan memiliki kesamaan pada ukuran telur dan larva, namun demikian memiliki perbedaan pada jumlah tapis insang. Pangasius djambal juga merupakan salah satu jenis patin yang disukai oleh banyak orang di Indonesia.
  1. Руսխχисጲ шихθтоζег
  2. Хοռωзуֆωрε ու
  3. ԵՒчու υхሴжиλու
    1. Խвроሐθ οвኧք ըመо
    2. Е екрխնоγ
    3. Р χувև еፆε
LegendaAsal-usul Ikan Patin berasal dari Riau yang merupakan salah satu provinsi yang terletak di Indonesia, secara khusus di bagian tengah pulau Sumatra. Cerita rakyat tersebut tercetus oleh Suku Melayu yang merupakan 33,20% dari populasi total Riau (berdasarkan sensus 2010). Ia berkata "Dayang sayang, anakku seorang cepat lah besar dan
Siapa yang tidak tahu dengan ikan Patin. Ikan Patin memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena permintaan jual beli lokal atau ekspor yang semakin naik dari tahun ke tahun. Ikan patin juga baik untuk kesehatan. Ikan patin yang kaya akan protein dan memiliki kadar kolestrol yang lebih sedikit dari pada jenis ikan yang hidup di perairan air tawar. Itu lah sebabnya banyak orang yang memjadikannya salah satu primadona perikanan tawar. Ikan ini biasanya di temukan di sungai besar daerah Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Berikut adalah7 jenis ikan Patin 1. Pangasius Nieuwenhuissi Ikan patin Pangasius Nieuwenhuissi adalah spesies yang berasal dari Jawa,Sumatra dan Kalimantan. Panjang ikan ini biasanya bisa mencapai sekitar 60 cm. Selain memiliki moncong yang runcing, Pangasius Nieuwenhuissi juga memiliki gigi yang bersatu dalam dengan bidang yang lebar. Cukup unik bukan jika di bayangkan. 2. Pangasius Macronema Jenis ikan patin Pangasius Macronema memiliki nama lain di kalangan masyarakat yaitu ikan riu,rios, lancang atau jaura. Ikan yang berasal dari Kalimantan barat ini memiliki ukuran yang relatif kecil yaitu sekitar 20 cm. Uniknya ikan ini memiliki sungut yang lebih panjang dari pada panjang kepalanya. Gigi dari ikan jenis ini pun juga tidak kalah unik yaitu memiliki gigi veromine yang terpisah-pisah dan ada 37-45 sisir saring tipis di lengkung insang yang pertama. 3. Pangasius Micronemus Ikan patin jenis Pangasius Micronemus atau ikan patin wakalatau rius caring ini tersebar di Kepulauan Sunda dan Thailand. Ikan jenis ini memiliki panjang tubuh mencapai 60 cm. Selain memiliki sungut rahang atas yang memanjang hingga pinggiran belakang mata, ikan ini juga memiliki mata yang sangat besar sekitar seprempat panjang kepala ukurannya. Moncongnya yang berbentuk persegi ini juga menjadi ciri khas dari spesies jenis ini. Di tambah tonjolan tulang lengan pada pangkal sirip yang pendek. 4. Pangasius Nasutus Jenis ikan patin yang satu ini berasal dari Jawa,Sumatra,Kalimantan dan Malaysia. Ikan ini memiliki ukuran yang relatif panjang hingga 90 cm. Memiliki gigi veromine, yaitu gigi yang letaknya di atas tepatnya di atas langit-langit di rongga mulut dan berada di belakang gigi utama, bentuknya seperti bulu halus dan fungsinya adalah untuk mencengkram makanan. Matanya berada di atas garis sudut mulut dan memiliki ukuran yang kecil. 5. Pangasius Polyuranodon Ikan yang satu ini memiliki punggung yang agak kehitaman dan bentuk tubuh yang cukup tinggi dan berwarna putih. Memiliki sungut peraba di bawah rahang dan pendek. Kepalanya juga memiliki ukuran yang relatif kecil. Ikan ini juga memiliki 7 jari-jari lunak dan 2 jari-jari keras pada sirip punggungnya. Panjang jenis ikan ini mencapai 50 cm dan tersebar di daerah Sumatra,Jawa, Kalimantan dan Thailand. 6. Helicophagus Wandersii Ikan Helicophagus Wandersii berasal dari Sumatra dan Kalimantan Timur. Dengan warna agak putih dan sirip kemerahan juga ukuran panjang sekitar 50 c Lithostoma Pangasius Lithosoma adalah ikan yang berasal dari Kalimantan dan memiliki ukuran yang tidak terlalu panjang di banding ikan patin lainnya yaitu mencapi 20 cm. Memiliki moncong yang tebal dan sedikit panjang dengan sirip di bawah perut. Itu adalah beberapa ulasan tentang jneis-jenis ikan patin yang sudah teridentifikasi. Semoga artikel ini bisa menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi pecinta ikan jenis patin ini. Unduhstok vektor Ikan patin pada agen grafik vektor terbaik dengan jutaan stok vektor, ilustrasi dan clipart premium berkualitas tinggi bebas royalti dengan harga yang wajar. Mengenal Tentang Ikan Patin, Ikan Yang Sering Dijadikan Makanan - Ikan patin merupakan ikan air tawar yang bentuknya mirip seperti ikan hiu. Ikan ini sering sekali dpelhiara oleh hobies, padahal ikan patin sebenarnya merupakan ikan yang sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan patin yang mempunyai ciri-ciri seperti hiu namun hidup di air tawar ini mempunyai warna dasar hitam kombinasi silver, Ikan patin terbesar yang pernah ditemukan berukuran meter dengan berat 43 kilogram. Ikan patin yang mempunyai nama latin Pangasius hypothalmus ini berasal dari sungai-sungai di Kalimantan, pulau Sumatra dan pulau Jawa. Selain dijadikan konsumi, Banyak juga yang memelihara ikan patin sebagai ikan hias karena ikan patin dapat berukuran monster alias besar yang cocok dipelihara di aquarium besar ataupun kolam. Karakterisitik ikan ini ialah ikan yang perenang aktif dan sering sekali menabrak kaca aquarium dengan kencang. Maka dari itu jika ingin dijadikan peliharaan sebaiknya menggunakan kaca yang tebal serta menggunakan aquarium besar karena ikan ini dapat tumbuh maskimal sampai ukuran 1 meter. Baca Juga Mengenal Ikan Genghis khan, Si Ikan Predator Air tawar Yang Mirip Ikan Hiu Jenis Jenis Ikan Patin ada 8 jenis ikan patin yang ada saat ini, diantaranya ialah 1. Ikan Patin lawang Pangasius Nieuwenhuisii Ikan patin lawang ini merupakan salah satu jenis ikan patin yang berasal dari pulau jawa, kalimantan dan sumatera. Ikan patin lawang ini dapat tumbuh berukuran hingga 60 centimeter. Ikan patin lawang merupakan ikan patin yabng dapat beradaptasi sangat baik di berbagai macam kondisi air. Ciri-ciri ikan patin lawang ialah memiliki mulut yang moncong ke depan dan terdapat gigi-gigi kecil. Baca Juga Mengenal Ikan Genghis khan, Si Ikan Predator Air tawar Yang Mirip Ikan Hiu 2. Ikan Patin Lancang Pangasius Macronema Ikan patin lancang merupakan ikan patin yang berhabitat di perairan di kalimantan barat. Ikan patn lancang ini merupakan ikan patin yang ukuran tubuhnya paling kecil yakni sekitar 40 centimeter. Meski berukuran kecil ikan patin lancang banyak digermari oleh masyarakat karena dagingnya yang lebut serta mudah menyerap bumbu. Baca Juga Cara Budidaya Ikan Nila 3. Ikan Patin Juaro Pangasius Polyuranodon Ikan patin Juaro merupakan ikan patin yang banyak dibudidayak di daerah kalimantan dan sumatera . Ikan patin juaro dapat berukuran lumayan besar yakni 80 centimeter. 4. Ikan Patin Pangasius lithostoma Ikan patin Pangasius lithostoma merupakan ikan patin yang berasal dari perairan kalimantan. Ikan patin jenis ini hanya dapat tumbuh sampai 20 centimeter saja. 5. Ikan Patin Wakalatau Rius Caring Pangasius Micronemus Ikan patin yang namanya susah disebut ini kita singkat saja menjadi ikan patin rius caring. Ciri-ciri ikan patin rius karing ini mempunyai mata yang lebih besar dibandingkan ikan patin lainnya serta memiliki moncong berbentuk persegi dan tonjolan tulang lengan pada sirip dada yang sangat pendek. 6. Ikan Patin Muncung Helicophagus Waandersii Ikan patin yang ke-enam ialah jenis ikan patin muncung atau Helicophagus Waandersii. Ikan patin yang berhabitat di perairan sumatera ii hanya dapat tumbuh maskimal di ukuran 50 cm. 7. Ikan Patin Pedado Pangasius Nasutus Ikan patin pedado merupakan ikan patin yang habitat asalnya ada di perairan jawa, Sumatera hingga ke perairan Malaysia. Ukuran maksimum ikan patin pedado cukup besar yaitu 90 centimeter. Ciri-ciri ikan patin pedado ialah memiliki bentuk moncong yang tajam dan memeiliki gigi yang kecil-kecil seperti duri halus. 8. Ikan Patin Pangasius Jambal Ikan patin pengasius jambal ini merupakan ikan patin terbesar yang dapat tumbuh hingga ukuran meter. Ikan patin jenis ini berhabitat di perairan Sumatera , Kalimantan dan Jawa. Memelihara Ikan Patin Di Aquarium ? Memelihara ikan patin di aquarium sah sah saja hanya saja hal yang harus diperhatikan ialah ukuran maksimal ikan patin yang kalian pelihara. Ikan patin termasuk ikan yang rakus sehingga ikan ini cepat sekali besar. Jika kalian memlihara ikan patin yang dapat berukuran besar sebaiknya kalian memikirkan untuk mengupgrade aquarium kalian atau memindahkannya ke kolam pada saat ikan patin sudah besar. Cara memlihara ikan patin sama saja seperti memelihara ikan pada umumnya. Ikan patin hanya memerlukan aquarium yang luas karena ikan ini merupakan ikan perenang aktif. Makanan Ikan Patin Makanan ikan patin bisa berupa pakan alami seperti cacing beku, anakan ikan mas, ikan cere dan lain-lain. Jika pakan buatan bisa memeberikan atau melatih ikan patin untuk memakan pelet. Jenis Ikan Patin Hias Albino Buat kalian yang ingin memelihara ikan patin hias saya rekomendasikan memelihara ikan patin jenis albino. Ikan patin albino ini tentu saja sangat unik serta sulit dicari dan harganya pasti lebih tinggi datipada ikan patin pada umumnya. Baca Juga Harga Ikan Lele Untuk Konsumsi Terbaru 2020 Penutup Demikianlah sekilas mengenal tentang ikan patin, ikan yang sering dijadikan makanan oleh masyarakat. Ikan ini sangatlah lezat di santap dengan menu-menu resep berbahan dasar ikan patin ini, Resep ikan patin ialah antara lain ikan patin bumbu kuning, ikan patin bakar, ikan patin asem padeh, ikan patin bumbu ijo dan masih banyak lagi yang lain. Gimana menurut kamu tentang ikan yang satu ini ? menarik bukan ? tak hanya dapat dipelihara ikan ini juga enak di santap. YSsY.
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/6
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/96
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/366
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/435
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/26
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/264
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/230
  • 8jyjtzdol4.pages.dev/423
  • gambar ikan patin besar