NakLebatkan Bulu Kucing, Murah Lagi Jimat, Kena Selalu Tambahkan 🐈 11 sebab mengapa kucing menjilat bulu pada kulit 5 Sebab Mengapa Ibu Kucing Kadangkala Membunuh Anaknya Sendiri Ohh, Ini Rupanya Sebab Kenapa Kucing Suka u0027Urutu0027 Badan Tuannya ERA Kenapa Sih Kucing Peliharaan Suka "Menjilati" Ownernya? Ternyata binikedek
Hewanians, ada satu kejadian yang cukup membuat kamu bergidik saat sedang memelihara kucing. Ya, meski tidak terlalu umum, namun ada kecenderungan seekor induk kucing bisa memakan anaknya. Hal ini biasanya terjadi pada kucing liar. Kenapa induk kucing memakan anaknya? Apa alasannya? Buat kamu yang penasaran, yuk baca artikel di bawah ini sampai habis! Baca juga Ketahui Perubahaan pada Puting Kucing Hamil Disini! Ada beberapa alasan kenapa induk kucing memakan anaknya 1. Anak Kucing Dirasa Tidak Sehat Salah satu penyebab umum kenapa induk kucing memakan anaknya adalah karena anak kucing tidak sehat dan tidak mungkin untuk hidup. Pada kasus ini, secara insting, induk kucing akan memakan anaknya. Kucing punya lebih dari 200 juta sensor odor pada hidungnya dan mereka dapat menggunakan indera penciuman yang tajam ini untuk mendeteksi hal-hal yang tidak dapat kita cium, dan banyak orang percaya bahwa penyakit adalah salah satu hal yang dapat mereka cium. Anak kucing yang sakit dapat menyebarkan bahaya pada anak kucing lainnya. Karena jika mereka mati, mereak akan menyebarkan bakteri pada anak kucing yang lainnya. 2. Anak Kucing Lahir Mati Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anak kucing yang mati dapat menyebarkan bakteri pada anak kucing lainnya dengan capat. Karena alasan ini, induk kucing kemudian mau tidak mau harus memakan mereka. 3. Anak Kucing dalam Bahaya Induk kucing akan terus merasa was-was saat mereka sedang memelihara anak-anak kucing. Inilah yang menjadi alasan kenapa mereka kerap berpindah-pindah sarang. Jika induk kucing berpikir mereka tidak bisa menjaga atau memindahkan anak kucing dari bahaya, maka dia mungkin bisa memakan satu atau lebih anak kucing. Oleh karena itu, saat induk kucing bersarang dengan anak-anak kucingnya, cobalah untuk tidak mendekat selama satu atau dua minggu pertama. Di alam liar, kucing menghadapi banyak sekali bahaya dari predator. Hal ini membuat mereka merasa tidak aman. Untuk mengurangi stres, induk kucing memilih untuk memakan anak kucingnya sendiri. 4. Stres Alasan kenapa induk kucing memakan anaknya juga karena mereka terlalu stres akibat melahirkan. Beberapa kucing bisa melahirkan selama tiga hari atau lebih. Meskipun kucing dapat makan dan minum selama waktu ini, prosesnya dapat sangat membuat mereka stres Kelahiran yang lama sering kali membuat kucing kelaparan, dan mungkin memakan anak kucing untuk mendapatkan kembali sebagian nutrisi yang hilang. Kucing adalah karnivora yang ketat, dan mereka dapat memulihkan nutrisi penting dari memakan anak kucing yang akan membantunya terus melahirkan. 5. Tidak Punya atau Kurang Pengalaman Selain itu, alasan kenapa induk kucing memakan anaknya adalah karena mereka tidak atau kurang punya pengalaman sebelumnya. Meskipun kasus ini jarang, induk kucing pemula mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan sehingga mereka lebih memilih untuk memakan anaknya sendiri. 6. Kekurangan Gizi dan Nutrisi Salah satu alasan paling umum kenapa induk kucing memakan anaknya sendiri adalah karena mereka kekurangan gizi dan membutuhkan nutrisi yang didapatnya dari memakan anak-anaknya. Hal ini seringkali terjadi pada kucing di alam liar. Selain itu, mereka juga biasanya akan memakan plasenta. Jika kucing sangat kurus, ia mungkin memakan seluruh kotorannya. Jika masih ada anak kucing yang tersisa, mereka akan menerima peningkatan nutrisi melalui ASI, sehingga mengorbankan satu dapat meningkatkan kesehatan anak kucing yang lain. 7. Tidak Sadar Akan Keberadaan Anak Kucing Lainnya Alasan lain kenapa induk kucing memakan induknya adalah karena mereka menggunakan indra penciumannya yang kuat untuk mengidentifikasi keturunannya. Perubahan aroma sekecil apa pun dapat menyebabkan kucing kamu salah mengira anak kucing sebagai pemangsa, dan ia tidak akan ragu untuk memakannya. Hanya satu sentuhan seringkali diperlukan untuk mengubah bau anak kucing dan membingungkan induknya. Baca juga Berapa Lama Kucing Hamil? Ini Jawabannya! Kesimpulan Itulah beberapa alasan induk kucing memakan anaknya sendiri. Kamu bisa melakukan konsultasi dokter hewan secara online di Hewania. Aplikasi Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan online dengan berbagai macam pilihan dokter hewan yang bisa kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa membaca artikel kesehatan hewan lainnya pada aplikasi ini. Tunggu apalagi? Yuk download aplikasi Hewania sekarang juga! Writer Galih Primananda Mulyana
Salahsatu alasan mengapa induk kucing memindahkan anak-anaknya adalah karena anak kucing berada dalam cahaya yang tidak nyaman atau hilang. Ini membuat anak kucing merasa terganggu dalam kedamaian. Sehingga kucing induk membuat anak bergerak. 2.
Jakarta - Jika kamu pertama kali memelihara seekor kucing, baik itu dari ras unggul atau kucing liar, kamu tentu akan sedikit terkejut mendapati fakta atau pengalaman mengerikan seputar induknya yang memakan anaknya sendiri. Meskipun, kasus ini masih terbilang sangat jarang, tetapi tetap ada kemungkinan mereka akan melakukannya. 7 Alasan Kucing Menjulurkan Lidah, Bisa Jadi Sedang Bersantai atau Justru Masalah Saraf Kucing Hamil Berapa Bulan? Kenali Ciri-Ciri Fisik dan Perilakunya VIDEO Kucing Nyeberang Sebabkan Tabrakan Beruntun, Habis Nyeberang Malah Balik Lagi Induk kucing sangat mencintai anak-anaknya, tapi pada kondisi tertentu harus membuatnya memakan anaknya setelah dilahirkan. Induk kucing biasanya melindungi anak-anaknya dan akan melakukan apa saja untuk menjaga mereka dari bahaya dan pemangsa. Tapi, ada saat-saat dia memakan anak-anaknya. Dilansir Kamis 8/12/2022, berikut adalah alasan umum mengapa induk kucing memakan anaknya yang baru lahir 1. Anak Kucing Memiliki Cacat lahir, Lahir Mati atau Sakit Induk kucing dapat memakan anak-anaknya jika mereka lahir mati, sakit, atau memiliki cacat lahir saat mereka lahir. Namun, terkadang dia tidak akan memakannya tetapi benar-benar mengabaikan dan membuangnya. Ada kasus di mana induk kucing akan mengeluarkan anak kucing yang sakit dari kelompok mereka dan memisahkan atau meninggalkan anak kucing itu di tempat lain. 2. Induk Kucing Stress Induk kucing sangat rentan terhadap stres dan kecemasan sebelum dan sesudah melahirkan anak-anaknya dan sebagian besar waktu itu karena faktor lingkungan. Stresor lingkungan ini mungkin termasuk suara keras, terlalu banyak lalu lintas pejalan kaki di ruangan tempat dia tinggal, dan manipulasi atau penanganan anak kucing yang terlalu hanya suka traveling, Gandalf juga sangat stylish. Tak heran, ia mempunyai 11 ribu pengikut di LainnyaKucing Beda Warna dengan 'Keluarganya' Ini Unik. Sumber Twitter/kochengfs3. Anaknya Telah Mati Biasanya, induk kucing akan memakan anaknya yang telah mati agar tidak menyebabkan virus ke anak-anaknya yang lain. Induk kucing yang tega memakan anaknya itu tentu cukup menyakitkan dan menyebabkan kesedihan secara bersamaan. 4. Sang Induk Kekurangan Gizi Induk kucing yang kekurangan gizi mungkin secara naluriah memakan satu atau lebih anak kucing untuk memenuhi nutrisi dan makanan yang dia butuhkan. Hal ini dapat dicegah dengan memastikan bahwa induk kucing kamu diberi makan dengan baik dan memiliki pola makjan yang tepat untuk dapat memberi makan anaknya dengan baik. 5. Melahirkan saat Terlalu Muda Kucing yang masih terlalu muda untuk melahirkan anak kucing biasanya akan mengalami stres cukup serius. Hormon indukan atau naluri keibuan pada kucing yang terlalu muda belum datang, sehingga si kucing lebih memilih memakan anaknya karena kebingungan. Selain itu, suara anak kucing juga akan membangkitkan naluri berburu induk kucing yang terlalu LainnyaBulu Kucing Persia Sumber Pixabay6. Induk Menderita Mastitis Kucing Feline mastitis adalah kondisi medis yang cenderung diderita induk kucing setelah melahirkan. Kelenjar susu induk kucing terinfeksi dan ini bisa mengancam nyawa bayinya karena infeksi dapat ditularkan kepada mereka selama menyusui. Karena rasa sakit yang hebat, induk kucing mungkin mengabaikan anaknya atau bahkan memakannya. Untuk mencegah induk kucing memakan anaknya, sebaiknya pisahkan mereka untuk sementara waktu dan konsultasikan dengan dokter hewan mengenai pengobatan dan perawatan yang tepat untuk kondisi kucing tersebut. 7. Jika Dia Tidak Mengenali Anaknya Ini agak jarang, tetapi ada beberapa kasus ketika induk kucing tidak bisa mengenali anaknya sama sekali dan bahkan bisa menganggapnya sebagai mangsa. Penyebab umum mungkin karena dia melahirkan melalui operasi caesar atau karena manipulasi berlebihan, di mana manusia sering menyentuh dan menggendong anak kucing yang baru lahir. Jika induk kucing melahirkan melalui operasi caesar, hormon terkait kelahiran tidak dilepaskan secara alami dan ini dapat membingungkan induk kucing sehingga ia akan memakan anaknya. Jadi, kamu dan anggota keluargamu tidak boleh menyentuh anak kucing yang baru lahir karena bisa membuat induk kucing gagal mengenali aroma LainnyaIlustrasi anak kucing/credit Anak Kucing dalam Bahaya Induk kucing sangat posesif di minggu pertama setelah melahirkan, mereka perlu waktu untuk menyendiri. Ketika ada manusia mendekati tempat persembunyiannya, induk kucing akan segera memindahkan anaknya. Bila proses pemindahan terlalu sulit, induk kucing berpotensi memakan anak-anaknya terutama di alam liar. Di alam liar, kucing menghadapi bahaya dari predator yang menganggap anaknya sebagai mangsa yang mudah. Pada akhirnya, induk akan memakan anak kucing untuk mengurangi stres ketika merasa tidak aman. 9. Melahirkan Terlalu Banyak Anak Saat terlalu banyak melahirkan anak kucing dan tidak sanggup mengasuhnya, kemungkinan besar induk kucing akan memakan anaknya daripada ada anaknya yang terlantar dan tidak diurus. Namun, induk kucing tidak akan asal memakan anaknya. Ia akan memilih anak yang paling lemah. Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2 Copropagia Copropagia adalah tingkah laku dalam memakan kotorannya sendiri. Tapi hal ini adalah normal saat induk kucing dalam mengasuh anak-anaknya saat berumur kurang dari 30 hari, Maksud hal ini adalah sang induk menstimulasi daerah urogenital sekaligus membersihkan daerah perineum.
Keponakan saya, Saskia, kemarin sangat kaget sekaligus jijik saat melihat induk kucing makan pup anaknya. Kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri? Bukankah itu menjijikkan? Apakah ini normal? Seketika, saat bertemu saya, Saskia langsung bertanya tanpa henti. Okay, ini jawabannya. Kucing memakan kotoran anaknya sendiri itu normal bagi kucing. Ya, biarpun menjijikkan bagi manusia. Dokter hewan menyebut fenomena ini dengan nama coprophagia. Tujuan induk kucing melakukan coprophagia adalah untuk membersihkan dubur kitten dan merangsang kitten agar pup. Meski, coprophagia itu normal bagi kucing, tapi ada kalanya, kamu perlu melatih kucing untuk menghilangkan perilaku tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya sampai selesai. Let’s get right in! Table of contents5 alasan kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri1. Induk kucing ingin membuat anaknya selalu dalam keadaan bersih2. Induk kucing ingin merangsang anak kucing untuk belajar pup3. Kucing kekurangan nutrisi & kelaparan4. Kucing suka melakukan coprophagia5. Kucing sedang bosan, cemas dan stress setelah melahirkanApa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?Solusi pertamaSolusi keduaSolusi ketiga1. Meningkatkan takaran makanan kucing2. Memberikan obat pengubah rasa pup3. Memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk pengobatan stress atau depresiPertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Kenapa kucing memakan kotorannya sendiri?2. Kenapa kucing makan tahi tikus?Poin penting 5 alasan kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri Kucing yang memiliki kebiasaan memakan kotoran anaknya adalah hal normal bagi kucing. Akan tetapi, apabila kejadian ini berlangsung cukup lama, kamu perlu segera bertindak. Sebelum mengambil tindakan tegas, kamu perlu mengetahui latar belakang kenapa kucing memakan kotoran anaknya terlebih dahulu. Ada 5 alasan kenapa kucing melakukan coprophagia. Simak penjelasan lengkap di bawah ini 1. Induk kucing ingin membuat anaknya selalu dalam keadaan bersih Biarpun kucing betina tidak sekolah, tapi kucing betina mewarisi insting untuk menjadi ibu yang baik. Buktinya, setelah anak kucing lahir, kucing betina akan menyusui dan membersihkan anaknya. Kucing betina akan menjilati seluruh tubuh anaknya untuk membersihkannya dari cairan dan darah yang menempel pasca melahirkan. Bagi kamu yang baru pertama kali merawat kucing hamil hingga melahirkan, pasti kamu terkejut. Karena selain membersihkan bulu anak kucing, induk kucing juga menjilati dubur anaknya. Tujuannya sederhana, agar anak kucing selalu bersih dan terhindar dari penyakit. Bahkan, saat anak kucing sudah bisa pup, kotoran anak kucing dimakan induknya. Induk kucing ingin menjaga kebersihan anaknya sampai si kitten bisa mandiri. 2. Induk kucing ingin merangsang anak kucing untuk belajar pup Anak kucing yang berusia 10-14 hari sudah membuka matanya dan sudah bisa bergerak. Ya, biarpun masih sempoyongan. Kenapa begitu? Karena anak kucing belum memiliki penglihatan yang baik dan otot kaki kucing masih lemah. Pada usia 2 minggu, anak kucing semakin banyak minum air susu dari induknya. Sistem pencernaan kitten semakin sempurna. Dan kitten sudah saatnya belajar pup sendiri. Induk kucing biasanya akan menjilati area dubur anaknya sampai hangat. Beberapa saat kemudian, anak kucing anak pup dari duburnya. Induk kucing yang sedang asik merangsang anak kucing untuk belajar pup, biasanya juga memakan kotoran anak kucing yang keluar. Karena sebagian besar makanan anak kucing masih ASI induknya, kotoran kitten tidak berbau busuk. Oleh karena itu, induk kucing tidak jijik saat memakannya coprophagia. 3. Kucing kekurangan nutrisi & kelaparan Perilaku coprophagia juga dapat terjadi pada induk kucing yang kekurangan nutrisi. Kucing hamil yang kekurangan nutrisi akan merasa sangat lapar dan lemah setelah melahirkan. Beberapa induk kucing yang kekurangan nutrisi kadang melakukan hal yang aneh, seperti Pertama, Kucing makan plasenta anaknya kucing memakan kotoran anaknya kucing makan anak sendiri yang sudah mati atau sakit-sakitan. Catatan Di chapter ini, saya fokus membahas kucing kekurangan nutrisi yang memakan kotoran anaknya sendiri. Kenapa kucing memakan kotoran anaknya sendiri? Kucing yang kekurangan nutrisi tidak dapat berburu mangsa, akhirnya dia menjadi kelaparan. Pada kondisi ini, kotoran anaknya sendiri yang masih hangat terlihat enak bagi kucing. Dan dia tidak jijik saat memakannya. Biarpun tidak menambah tenaga, kotoran tersebut dapat mengobati rasa lapar diperutnya. Sedih sekali nasib si kucing. Jika kamu melihat induk kucing terlantar di jalanan bersama anak-anaknya, tolong beri dia makan. Kasihan kalau di induk kucing sampai kekurangan nutrisi. 4. Kucing suka melakukan coprophagia Bagi manusia, fenomena coprophagia makan kotoran adalah hal yang menjijikkan. Akan tetapi, bagi kucing itu menyenangkan. Karena kucing menyukai aktivitas ini, maka kucing tidak segan makan kotoran anaknya sendiri. Habis gimana? Coprophagia sudah menjadi kebiasaan yang menyenangkan bagi induk kucing. Hehe. Satu hal yang perlu kamu tahu, kotoran anak kucing yang masih minum ASI itu tidak bau busuk. Tekstur kotoran juga tidak keras. Aroma, tekstur dan rasa yang unik membuat induk kucing suka melakukan coprophagia. 5. Kucing sedang bosan, cemas dan stress setelah melahirkan Kucing yang bosan, cemas, stress setelah melahirkan cenderung berpotensi melakukan perilaku menyimpang. Contohnya adalah makan kotoran anaknya sendiri coprophagia. Tekanan psikologis yang kuat membuat kucing ingin mencoba hal-hal yang tidak wajar. Tujuannya adalah untuk meringankan tekanan psikis di dalam diri kucing. Selain makan kotoran anak sendiri, kucing yang sedang stress setelah melahirkan bisa makan anaknya sendiri, lho! Maka dari itu, jika kucing kamu sudah menunjukkan gejala stress berat segera pisahkan anak kucing dengan induknya untuk sementara waktu. Karena jika pengawasan kamu lemah, induk kucing dapat membutuh anaknya. Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut? Kucing saya sudah besar dan kebiasaan memakan kotoran masih ada. Bagaimana cara mengatasi kucing yang memakan kotoran? Entah itu kotorannya sendiri atau kotoran kucing lain? Catatan perilaku kucing makan kotoran yang terbawa sampai dewasa sangat tidak baik. Karena coprophagia dapat menjadi media penularan parasit dan virus pada kucing. Pertama, tetap tenang dan jangan panik. Panik hanya akan membuatmu salah mengambil keputusan. Perawatan untuk kucing yang suka memakan kotoran anaknya sendiri tergantung dari penyebab munculnya perilaku tersebut. Saya sudah menjelaskan 5 alasan kenapa kucing melakukan coprophagia pada chapter sebelumnya. Jika boleh saya ringkas, ada tiga alasan utama kenapa kucing makan kotoran anaknya. Pertama, alasan perilaku kucing suka melakukannya.Kedua, alasan biologis coprophagia.Ketiga, alasan medis kekurangan nutrisi, gangguan kesehatan & stress. Lalu, bagaimana solusinya? Solusi pertama Untuk kucing yang suka makan kotoran karena alasan perilaku, kamu harus merubah perilakunya. Perhatikan kebiasaan kucing saat makan kotoran. Apa yang dia sukai? Kotoran yang masih hangat atau sudah kering? Kotoran keras atau lunak? Solusi dari saya Segera buang semua kotoran yang ada di litterbox. Dengan begitu, kucing tidak memiliki kesempatan untuk mengendus, menggali dan mencari kotoran untuk sedikit saus pedas/bubuk cabe di kotoran yang sangat disukai kucing. Dengan demikian, kucing akan merasakan rasa pedas dilidahnya dan tidak mau mengulanginya. Pastikan kamu memakai saus yang aman untuk hewan. Dan hanya dalam jumlah sangat sedikit. Tujuannya hanya untuk mengubah rasa dari kotoran kesukaan kucing saja. Alhasil, kucing akan berfikir kotoran itu tidak tali pengekang di tubuh kucing. Ada kalanya kucing yang kamu ajak keluar rumah tiba-tiba berlari menuju ke kotoran hewan. Dan dia mulai mengendus dan memakannya. Untuk mencegah hal tersebut, kamu butuh tapi pengekang tali harness untuk mencegah kucing mendekati kotoran. Solusi kedua Untuk kucing yang makan kotoran anaknya karena alasan biologis, segera pisahkan anak kucing setelah disapih. Saat anak kucing masih kecil, induk kucing akan menjilati dubur kitten sampai dia pup. Dan beberapa induk kucing suka memakan kotoran anaknya. Untuk mencegah perilaku ini berlanjut, setelah anak kucing dapat berjalan, segera lakukan pelatihan litterbox pada anak kucing. Jadi, kitten dapat pup secara mandiri di kotak pasir yang sudah kamu sediakan. Setelah anak kucing disapih induknya, kamu bisa lebih tegas lagi. Jika kamu melihat induk kucing menjilati dubur anaknya, segera pisahkan kitten dan induknya. Perlakuan ini akan membuat induk kucing tidak ketagihan melakukan coprophagia. Solusi ketiga Untuk kucing yang makan kotoran anaknya karena alasan medis, kamu memerlukan beberapa perlakuan. Mulai dari perubahan pola makan, pemberian obat pengubah rasa pup dan obat penenang untuk kucing stress. Agar kamu lebih paham, saya akan membahasnya satu per satu. 1. Meningkatkan takaran makanan kucing Perubahan pola makan sangat berguna pada kucing yang kekurangan nutrisi. Dengan mencukupi kebutuhan hariannya, kucing tidak lagi makan kotoran. Karena kucing mendapatkan makanan yang enak dan bergizi. Kamu dapat mulai memberikan makanan tinggi serat dan air. Saya merekomendasikan untuk memberikan makanan basah Royal Canin, Purina, atau Whiskas. Coba kasih makan kucing makanan basah selama satu minggu. Dan amati perilakunya, apabila kucing sudah tidak lagi makan kotoran, berarti gizi kucing sudah tercukupi. Apabila belum, kamu bisa menambahkan porsi makan makanan basah kucing. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel tentang takaran makanan kucing per hari ini terlebih dahulu. 2. Memberikan obat pengubah rasa pup Bagi yang belum tahu, makanan yang dimakan kucing dapat mengubah aroma, tekstur dan rasa pup. Apabila kucing kamu tergila-gila dengan kotorannya sendiri, saatnya mengubah rasa kotoran si kucing. Pemberian ekstrak bayam dan nanas bisa merubah rasa dari pup kucing. Jika kamu mau yang praktis, kamu dapat membeli obat probiotik yang mampu mengubah rasa dan kondisi pup kucing. Sebelum mengkonsumsi probiotik, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan langgananmu terlebih dahulu. Karena kondisi setiap kucing berbeda-beda. Kamu juga bisa memberikan zat aditif pelunak daging pada makanan kucing. Tapi, pastikan kamu memilih zat pelunak daging yang aman bagi kucing ya. Zat pelunak daging akan membuat kotoran kucing memiliki tekstur dan aroma yang berbeda. Dengan begitu, kucing akan merasa jijik dan meninggalkan kebiasaan jeleknya. 3. Memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk pengobatan stress atau depresi Apabila perilaku coprophagia karena kucing sedang stress, sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan. Karena dokter hewan akan memberikan suntikan obat penenang saraf. Alhasil, stress kucing akan mereda. Selebihnya, tinggal kamu mengajak kucing untuk beraktivitas saja. Misalnya mengajak kucing jalan-jalan, olahraga, bermain, dll. Intinya, hilangkan rasa bosan, cemas dan stress pada kucing. Dengan begitu, kebiasaan kucing makan kotoran akan hilang secara perlahan. Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Berikut ini kumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Jika pertanyaanmu belum terjawab di sini, silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. 1. Kenapa kucing memakan kotorannya sendiri? Fenomena kucing makan kotoran sendiri adalah coprophagia. Fenomena ini wajar terjadi di awal kehidupan si kucing. Ada induk kucing memakan kotoran anak kucing memakan kotorannya sendiri. Itu hal normal, tapi apabila coprophagia berlanjut hingga dewasa, kamu harus curiga. Karena mungkin kucing milikmu sedang mengalami gangguan kesehatan. 3 Alasan kenapa kucing makan kotorannya sendiri Pertama, kucing ingin membersihkan diri. Kalau kamu perhatikan, kucing akan menjilati kemaluan dan dubur setelah kucing buang air kecil ataupun buang air kucing sedang bosan dan stress. Kucing yang kamu tinggalkan sendiri dalam waktu lama sering merasa bosan dan stress. Tidak seperti manusia yang bisa menghibur dan memotivasi diri sendiri, kucing cenderung melakukan perilaku negatif. Misalnya memakan kotorannya sendiri. Ini adalah ungkapan dari gangguan psikologis saat stress. Pada kasus ekstrem, kucing bisa memakan kotoran anjing, tahi tikus maupun kotoran kucing lain. Ini sudah masuk ke level kucing kelaparan dan mengalami malnutrisi. Kelaparan juga bisa membuat kucing memiliki perilaku menyimpang, seperti memakan kotoran sendiri. Dia merasa kotoran memiliki aroma seperti makanan yang biasa dia makan. Karena sudah stress kucing makan kotorannya sendiri. 2. Kenapa kucing makan tahi tikus? Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, pada kondisi ekstrem, kucing bisa makan kotoran hewan lain. Misalnya tahi tikus. Kenapa kucing makan tahi tikus? Alasan yang paling masuk akal adalah kucing sedang stress dan kelaparan. Insting mencari makanan dari alam bawah sadar kucing akan mendorong kucing untuk mencicipi berbagai benda di sekitarnya. Pertama, kucing akan membaui tahi kucing akan menjilati tahi jika kondisi mendesak dan lapar, kucing tidak segan memakan tahi tikus. Jika kucing kamu menunjukkan perilaku tersebut, segera kasih perhatian lebih. Buat kucing senang agar tidak stress, dan kasih makanan bergizi tinggi agar tidak kelaparan. Kenapa kucing tidak boleh makan tahi tikus? Alasannya sederhana, tahi tikus adalah salah satu media penyebaran penyakit dari hewan pengerat. Tikus yang telah terinfeksi parasit, bakteri atau virus akan memiliki kotoran yang mengandung parasit juga. Jika kucing kamu memakan kotoran tersebut, kucing akan ikut tertular penyakit yang dibawa oleh si tikus. Jadi, tolong lebih berhati-hati lagi ya. Poin penting Ada 5 alasan kenapa kucing makan kotoran, diantaranya Kucing ingin membersihkan tubuh anaknya dari bau kucing ingin merangsang anak kucing untuk belajar kucing sedang kelaparan dan kekurangan suka melakukan sedang bosan, cemas dan stress. Untuk solusinya, kamu dapat mengubah perilaku kucing, mengganti makanan kucing dan memeriksakan kucing ke dokter hewan. Akhir kata, apakah ada informasi yang saya lewatkan tentang topik “kucing memakan kotoran anaknya sendiri?”. Jika iya, tolong tulis informasi tambahan yang ingin kamu bagikan di kolom komentar. Nanti, informasi tersebut akan saya pelajari dan saya tambahkan di artikel ini. Dengan begitu, artikel ini menjadi lebih bermanfaat bagi para pecinta kucing. Thanks. Baca lebih lanjut Cara merawat anak kucing baru lahir hingga dewasa »
Jadi kalau anda menduga kucing anda sudah memakan rumput, jauhkan kucing anda dari permadani Persia warisan nenek atau tumpukan majalah FHM koleksi anda/pasangan anda. Telinga kucing anda bergerak ke depan, Seperti induk kucing mengajari anaknya. dan sisir kutu, yang sangat tipis, membantu membuang kutu-kutu dan kotoran kutu dari bulu.
JAKARTA, Apakah kamu pernah melihat induk kucing memakan anaknya sendiri? Kamu pasti akan bertanya-tanya alasan yang mendasari induk kucing tega melakukan hal ini. Induk kucing sangatlah mencintai anak-anaknya, namun ternyata ada beberapa hal yang membuatnya harus memakan anaknya sesaat setelah satu faktor yang mendasari perilaku ini ialah faktor keselamatan dan juga kesehatan baik untuk induk maupun anak kucing. Melansir dari Hepper, Jumat 11/3/2022, berikut ini merupakan 7 penyebab induk kucing memakan anaknya sendiri. Baca juga Kucing Obesitas? Ini Cara Mengontrol Pola Makan Berlebih Anak kucing tidak sehat Salah satu alasan induk kucing memakan anaknya sendiri ialah karena anak kucing sakit dan tidak mungkin untuk hidup. Induk kucing akan memakan anak kucing untuk mencegahnya menderita. Kucing memiliki lebih dari 200 juta sensor bau di hidungnya, dan mereka dapat menggunakan indra penciumannya yang tajam untuk mendeteksi hal-hal yang tidak dapat kita cium. Salah satu hal yang dapat mereka cium adalah penyakit. Anak kucing yang tidak sehat dapat membahayakan anak kucing lainnya karena jika mati, bakteri dapat menyebar dengan cepat, membuat anak kucing lainnya rentan. Baca juga 7 Ras Kucing Berwarna Biru Keabu-abuan, Lucu dan Menggemaskan Lahir dalam keadaan mati Anak kucing yang mati bisa dengan cepat menyebarkan bakteri ke anak kucing lain yang masih hidup. Sehingga induk kucing tidak punya pilihan selain memakan anaknya ketika ia lahir dalam keadaan tidak bernyawa. Baca juga 12 Fakta Menarik Kucing Munchkin, Si Gesit yang Berkaki Pendek Anak kucing dalam bahaya SHUTTERSTOCK/HELENA LOPES Berat badan anak kucing juga merupakan hal lain yang perlu diperhatikan jika mencari cara merawat anak kucing baru lahir. Induk kucing sangat posesif di minggu pertama setelah anaknya lahir. Ketika ada manusia yang mendekati tempat persembunyiannya, ia akan segera memindahkan anak-anaknya. Jika proses pemindahan terlalu sulit, induk mungkin saja mulai memakan anak-anaknya terutama di alam alam liar, kucing menghadapi bahaya dari berbagai predator yang mungkin menganggap anak kucing sebagai makanan yang mudah, dan induknya mungkin memakan anak kucing untuk mengurangi stres jika dia merasa tidak aman. Kucing rumahan lebih merasa aman dan lebih memilih untuk memindahkan anaknya. Baca juga Apakah Kucing Suka Mendengarkan Musik? Simak Penjelasannya Stres setelah proses lahiran yang panjang Beberapa kucing dapat melahirkan selama tiga hari atau lebih. Meskipun kucing mungkin makan dan minum selama waktu ini, prosesnya bisa sangat melelahkan. Persalinan yang lama sering kali membuat kucing kelaparan, dan mungkin memakan anak kucing untuk mendapatkan kembali beberapa nutrisi yang hilang. Kucing adalah karnivora dan mereka dapat memulihkan nutrisi penting dari memakan anak kucing sehingga akan membantunya terus melahirkan. Baca juga Apakah Kucing Suka Mendengarkan Musik? Simak Penjelasannya Kurang berpengalaman Ini jarang terjadi, tetapi kurangnya pengalaman dapat menjadi penyebab beberapa induk kucing yang baru pertama kali melahirkan memakan anak kucing mereka. Kucing mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan selain memakannya, atau mereka mungkin terlalu kasar sehingga secara tidak sengaja membunuh dan kemudian memakan yang mati. Baca juga Cara Tepat Menggunakan Kotak Pasir Kucing di Rumah agar Tidak Berbau Kekurangan gizi Salah satu alasan paling umum kucing memakan salah satu anak kucingnya di alam liar adalah karena ia kekurangan gizi dan membutuhkan nutrisi yang didapatnya dari memakan anaknya. Seringkali kucing memakan plasentanya, namun untuk kucing yang sangat kurus mereka mungkin juga memakan anaknya. Jika ada anak kucing yang tersisa, mereka akan mendapat tambahan nutrisi melalui ASI, sehingga pengorbanan satu anak kucing bisa meningkatkan kesehatan kucing lainnya. Baca juga 5 Tanda Kucing Peliharaan Memiliki Kutu dan Cara Mengatasinya Induk tidak mengenali anaknya Alasan lain mengapa kamu sebaiknya tidak mendekati atau bahkan memegang anak kucing yang baru lahir ialah karena aroma tanganmu bisa menempel di anak kucing. Kucing mengandalkan indera penciumannya untuk mengenali anaknya. Perubahan aroma sekecil apapun akan membuat induk kucing salah mengira jika anaknya merupakan predator. Ia tidak akan ragu untuk memangsa anaknya demi menyelamatkan anak kucing lainnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kelincidilambangkan sebagai kesuburan, bahkan juga di jadikan lambang play boy. lambang kesuburan di ambil karena kelinci mampu melahirkan lebih dari dua kali dalam setahun. tetapi ada juga beberapa peternak yang cuma mengejar uang semata memaksa kelinci untuk beranak hingga 6 kali dalam setahun. Istilah kelinci sebagai mesin penghasil uang ada
Warning Parameter 2 to __search_by_title_only expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/ on line 308 Apakah anda pernah melihat induk kucing memakan anaknya sendiri? Pasti para catlovers bertanya-tanya apa penyebabnya dan kenapa induk kucing tega melakukan hal tersebut. Hal seperti termasuk kejadian yang cukup langka, karena pada dasarnya induk kucing akan melindungi anak-anaknya saat apalagi setelah melahirkan. Pada artikel kali ini, tim akan membahas lebih jauh tentang penyebab induk kucing membunuh atau memakan anaknya sendiri setelah atau sesuai melahirkan. Untuk itu, simak beberapa informasinya berikut ini Anak Kucing Sedang Sakit Hal pertama kali yang dilakukan induk kucing pada anaknya yang baru lahir adalah memandikan atau membersihkan anaknya dari sisa-sisa plasenta yang masih menempel pada tumbuh si kitten. Hal ini dilakukan agar anak kucing memiliki tubuh lebih bersih dan sehat. Pada umur satu bulan, anak kucing sudah bisa berjalan dan membuka mata namun induknya masih membunuh atau memakannya, berarti anak kucing sedang sakit. Hal ini dilakukan oleh induknya karena salah satu cara agar mengakhiri penderitaan anak kucing yang sedang sakit. Anak Kucing Mengalami Cacat Anak kucing mulai terlihat aktif pada usia satu bulanan seperti sudah bisa membuka mata dan berjalan. Namun apabila anak kucing hingga umur satu bulan lebih tak begitu aktif karena cacat setelah dilahirkan, maka induk kucing tega membunuh bahkan memakan anaknya sendiri. Bisa jadi induk kucing stress karena anaknya tak dilahirkan secara normal atau membantu penderitaan anaknya. Induk Kucing Sedang Kelaparan Induk kucing setelah melahirkan membutuhkan asupan gizi yang lebih, apabila catlovers membiarkannya makan induk kucing tega memakan anaknya sendiri karena rasa lapar yang berlebih. Namun induk kucing akan memakan anaknya setelah berumur satu bulan atau lebih. Induk kucing memakan anaknya sendiri karena rasa lelah setelah melahirkan ditambah tak ada cadangan makan di dekatnya. Terkadang juga, induk kucing yang baru melahirkan tidak memakan anaknya setelah berusia satu bulan lebih walaupun tak ada makanan di dekatnya tetapi hanya melantarkan anak-anaknya. Jadi cobalah memberi perhatian yang lebih terhadap kucing kesayangan anda. Induk kucing memakan atau membunuh anaknya sendiri dapat dicegah dengan cara menyendirikan anak kucing dengan induknya setelah berusia empat mingguan, agar sifat agresif atau insting hewan pada induk kucing tak menyerang anaknya saat kelaparan. Itulah beberapa informasi tentang fakta induk kucing yang memakan anaknya sendiri. Walaupun pada dasarnya induk kucing melindungi anaknya dari berbagai ancaman, tetapi saat tak ada makanan di dekatnya, induk kucing tega memakan anaknya. Maka dari itu berilah makanan yang cukup pada induk kucing setelah melahirkan karena tak hanya untuk induk saja, makanan tersebut juga berguna untuk asupan gizi bagi anak kucing yang baru lahir.
Indukkucing juga merawat kedua organ anak kucing mereka, yakni mulut dan anus. Dengan menjilat perut kucing, induk kucing mendorong kotoran dalam perut dan membersihkannya kemudian. Ibu asuh kucing juga harus menggosok perut dan pantat kucing dengan lembut dengan menggunakan bola-bola kapas atau tisu yang dibasahi dengan air
Ilustrasi kucing. Foto ketika seekor induk kucing memakan anaknya sendiri tentu mengejutkan ketika dilihat. Sebab, akan terpikir bagaimana bisa orang tua tega memakan anaknya sejatinya hal tersebut merupakan fenomena yang memang terkadang terjadi pada kucing. Mengutip Hepper, meski tidak sering terjadi, induk yang memakan anaknya sendiri memang tentu hal tersebut bukan tanpa alasan. Berangkat dari sana, berikut tujuh penyebab induk kucing bisa tega memakan anaknya Tidak sehatIlustrasi Anak-anak Kucing. Sumber Foto kucing yang sakit-sakitan sehingga tak bisa hidup lama bisa jadi penyebab sang induk memakannya. Dalam kasus ini, induk kucing terpaksa memakan sang anak agar kelak tidak cara kucing mengetahui kondisi sang anak adalah dengan indra penciuman yang memiliki lebih dari 200 juta sensor odor. Anak kucing yang tidak sehat dipercaya bisa membahayakan yang lain karena berpotensi menyebarkan KeguguranSeperti yang sebelumnya disebutkan, anak kucing yang mati cepat menyebarkan bakteri kepada yang lainnya. Jadi, demi mencegahnya, induk kucing biasanya memakan bayi yang keguguran Merasa anak-anaknya dalam bahayaKetika baru melahirkan, induk kucing biasanya tidak mau ada makhluk lain yang mendekatinya dan anak-anaknya selama kurang lebih sepekan. Bila terjadi, biasanya sang induk akan memindahkan anak-anaknya ke tempat yang dirasa tidak akan saja, bila terlalu sulit atau tidak memungkinkan berpindah tempat, induk kucing akan memakan satu atau lebih anaknya untuk mengurangi tingkat stres. Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bila lingkungannya terasa Proses melahirkan yang bikin stresBeberapa dari kucing melahirkannya butuh waktu tiga hari atau lebih. Meski masih bisa makan dan minum, proses lahiran berkepanjangan menguras banyak energi sehingga bisa bikin si kucing itu, kucing akan kehilangan banyak nutrisi. Stres ditambah merasa kekurangan nutrisi, induk kucing bisa memakan Tidak berpengalamanAnak kucing. Foto logesdo/PixabayAlasan ini jarang terjadi, tapi kucing yang tak berpengalaman atau baru pertama kali jadi induk bisa saja memakan anaknya sendiri. Biasanya, kucing tersebut merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan selain memakannya. Atau bisa jadi terlalu kasar dalam merawat anaknya sehingga tidak sengaja terbunuh dan terpaksa memakan MalnutrisiSeperti yang disebutkan sebelumnya, proses melahirkan yang panjang salah satunya menyebabkan kucing malnutrisi. Karenanya, untuk mengembalikan nutrisi, induk memakan anaknya untuk mengembalikan nutrisi pascamelahirkan, kucing hanya memakan plasenta saja. Namun, bila mengalami malnutrisi parah hingga kurus, induk bisa memakan semua Tidak mengenali anaknyaSalah satu alasan untuk tidak memegang-megang anak kucing yang baru lahir adalah agar aromanya tidak berubah. Sebab, bila aromanya berubah, induk kucing yang mengidentifikasi anaknya dari bau bisa menganggapnya sebagai dari itu, si anak kucing bisa dimakan oleh induknya sendiri. Terkadang, hanya butuh satu sentuhan dari manusia untuk mengubah aroma dari anak kucing dan membuat sang induk salah paham kemudian memakannya. bob
| Τιմ ба шωсеፓубο | Ιкр εዖα | Ղибуቷ можε |
|---|
| Նетукո ахըσሌ εፈፂщаγиւ | Ζሡηигገլоչጴ еզըглθсሠνи юֆօσ | ጌօд ιпраτиглац |
| Նև ሞֆуፓиվαቩ ዪеբ | ዕвощοсраτω оτիсегեψ асе | П ሠփуኚиցιβи лոктա |
| ታቤφорсоλ υгቭնеγеνω ሖօсенጇм | Авилажа есሄ | Иሗε փирупы |
Kucingbetina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih. Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering
Kenapa Induk Kucing Memakan Anaknya? Simak Penjelasan Ilmiahnya Sebagai bagian dari seleksi alam ilustrasi induk kucing dan anaknya Panchakshari Salah satu elemen penting yang ada di Bumi ini adalah evolusi dan seleksi alam. Yup, di alam liar, keberadaan makhluk hidup bisa tereliminasi jika mereka tidak lagi sanggup beradaptasi di tengah ganasnya alam. Nah, salah satu kejadian alam yang cukup kejam adalah tindakan induk hewan dalam membunuh anak-anaknya, biasanya dengan cara kucing pun tak lepas dari seleksi alam tersebut. Jadi, kenapa induk kucing memakan anaknya? Bagaimana sains menjelaskan fenomena ini? Disimak, ya! Baca Juga 7 Hewan dengan Kentut Paling Berbahaya, Termasuk Rayap Bisa dijelaskan secara ilmiahilustrasi anak-anak kucing Lucky NekoSebuah jurnal yang dirilis dalam PNAS Science menerangkan bahwa hubungan evolusi antara kucing rumah dan kucing liar masih terikat dengan alur sejarah keberadaan nenek moyang mereka. Artinya, kendati sudah lama dijadikan peliharaan melalui domestikasi, kucing dan anjing juga memiliki sebagian sifat yang diwariskan dari nenek moyang mereka di alam berkaitan hal ini, ada beberapa alasan kuat yang menyebabkan induk kucing sering terlihat memakan anak-anaknya. Beberapa penyebab di bawah ini bisa menjelaskannya secara ilmiah. Alasannya untuk meningkatkan kesempatan hidup bagi induk kucing. Ini memang kejam, tapi begitulah alam bekerja. Induk kucing memiliki naluri untuk bertahan hidup setelah ia melahirkan banyak anak di hari yang sama. Satu-satunya nutrisi yang bisa didapatkan adalah dengan cara memakan anaknya sendiri. Induk kucing yang mengalami stres atau trauma bisa membunuh anaknya sendiri yang baru saja dilahirkan. Dilansir Animal Path, anak kucing yang terlahir cacat biasanya akan dimakan atau dibunuh oleh induknya. Hal tersebut wajar terjadi di alam liar dan inilah yang menjadi salah satu seleksi alam dalam evolusi. Anak kucing yang terlahir mati juga biasanya akan dimakan oleh induknya sendiri. Di sini, induk kucing membutuhkan asupan makanan dan bangkai anaknya adalah satu-satunya sumber makanan yang bisa ia raih. Induk kucing mendeteksi bahwa anak kucing yang baru dilahirkan mengalami sakit dan dinilai tidak ideal untuk berada di alam liar. Biasanya, induk kucing akan memakan anak-anaknya yang sedang sakit pada saat dilahirkan. Induk kucing akan memilih anaknya yang paling lemah untuk dieliminasi. Di alam liar, hewan pemburu pun juga bisa menjadi buruan predator lainnya. Itu sebabnya, anak kucing yang dianggap lemah tidak akan dibiarkan hidup lebih lama. Beberapa hal di atas adalah faktor utama yang menyebabkan induk kucing memakan anaknya. Dunia hewan memang tampak kejam, tapi hal itu hanya sebagian kecil dari mekanisme seleksi alam dalam proses evolusi yang terjadi sejak zaman purba. So, semoga artikel kali ini dapat menjawab rasa penasaran kamu, ya! Baca Juga 6 Hewan yang Dianggap Menjijikkan ini Ternyata Memiliki Banyak Manfaat IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya
Tag induk kucing memakan kotoran anaknya. √ Cara Agar Induk Kucing Tidak Memindahkan Anaknya. Oleh Pengasuh Kucing Diposting pada 27/09/2021. Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan,
JAKARTA, - Ketika baru saja melahirkan anak kucing, induk kucing akan bertindak protektif dan galak kepada siapa pun yang hendak mendekati anak-anaknya. Karena memiliki naluri keibuan, induk kucing akan berusaha semampunya merawat dan melindungi anak kucing yang baru lahir. Baca juga 5 Arti Perilaku Kucing, Mendengkur hingga Menggosokkan KepalaNamun, pada beberapa kasus, ada induk kucing tega memakan anaknya sendiri yang baru dilahirkan. Mungkin kamu juga pernah melihat hal ini. Dikutip dari beberapa sumber, Kamis 3/6/2021, setidaknya ada 10 alasan yang membuat induk kucing tega memakan anaknya sendiri. Baca juga 5 Ras Kucing Kerdil yang Menggemaskan Anaknya terlahir cacat Bila anak kucing terlihat cacat sebelum menginjak usia sebulan, induk kucing akan dengan teganya memakan anaknya sendiri. Induk kucing berpikir bahwa dengan memakan anaknya dapat meringankan penderitaan anaknya sekaligus mengatasi stres yang dialaminya karena sang anak tidak lahir dengan fisik sempurna. Baca juga 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kucing Anaknya telah mati Biasanya, induk kucing akan memakan anaknya yang telah mati agar tidak menyebabkan virus ke anak-anaknya yang lain. Induk kucing yang tega memakan anaknya itu tentu cukup menyakitkan dan menyebabkan kesedihan secara bersamaan. Baca juga Kenali, Ini 10 Tanda Kucing Cacingan Kelaparan Induk kucing yang baru saja melahirkan biasanya membutuhkan asupan nutrisi berlebih. Jika tidak ada cadangan makanan di sekitarnya, mau tidak mau induk kucing akan memakan anaknya sendiri. Tak heran, pemilik dan pencinta kucing biasanya akan memisahkan anak kucing dengan induknya agar peristiwavini tidak terjadi. Baca juga Unik, Inilah 5 Ras Kucing Tidak Berbulu Alami stres Kucing mempunyai musim untuk melahirkan anak kucing dan itu terasa sangat penting bagi mereka. Anak kucing yang dilahirkan pada musim yang salah kemungkinan hidupnya sangat kecil. Sebab, induk kucing yang melahirkan pada musim yang salah akan merasa stres dan tertekan. Akibatnya, beberapa induk kucing akan tega membunuh anaknya dengan cara memakannya. Baca juga 5 Fakta Menarik Kucing Caracal yang Harganya Bisa Mencapai Rp150 Juta Hal ini dilakukan agar kucing dapat melahirkan kembali pada musim yang tepat. Meningkatkan kesempatan hidup induk kucing Untuk induk kucing yang tidak mempunyai tempat tinggal atau hidup berpindah-pindah, memakan anaknya merupakan salah satu cara bertahan hidup. Baca juga Bukan Menangis, Ini Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Mata Predator ganas di luar sana akan lebih mudah menangkap induk kucing dan anaknya jika sang induk mempunyai banyak anak.
juCy. 8jyjtzdol4.pages.dev/2328jyjtzdol4.pages.dev/4478jyjtzdol4.pages.dev/3328jyjtzdol4.pages.dev/308jyjtzdol4.pages.dev/3208jyjtzdol4.pages.dev/288jyjtzdol4.pages.dev/2048jyjtzdol4.pages.dev/111
induk kucing memakan kotoran anaknya