Kalauengkau tak mampu menjadi beringinYang tegak di puncak bukitJadilah belukar, tetapi belukar yang baik,Yang tumbuh di tepi danauKalau kamu tak sanggup me
laR8I. PembacaanPuisi Kerendahan Hati Karya Taufik Ismail oleh HA Fanshurimusikalisasi puisi taufik ismailpuisi nasehatpuisi motivasikutipanquotes keren#puisi#poem
Kerendahan Hati Kalau engkau tak mampu menjadi beringinYang tegak di puncak bukitJadilah belukar, tetapi belukar yang baik,Yang tumbuh di tepi danauKalau kamu tak sanggup menjadi belukar,Jadilah saja rumput, tetapi rumput yangMemperkuat tanggul pinggiran jalanKalau engkau tak mampu menjadi jalan rayaJadilah saja jalan kecil,Tetapi jalan setapak yangMembawa orang ke mata airTidaklah semua menjadi kaptenTentu harus ada awak kapalnya….Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggiRendahnya nilai dirimuJadilah saja dirimu….Sebaik-baiknya dari dirimu sendirikarya Taufik Ismail A. Unsur Intrinsik Dalam puisi “Kerendahan Hati” karya Taufik Ismail menceritakan tentang kehidupan yang baik untuk seseorang yaitu menjadi pribadi yang rendah hati dan dalam hidupnya bisa selalu bermanfaat bagi orang lain, selalu menjadi diri sendiri sebaik-baiknya diri sendiri. Tema Puisi “Kerendahan Hati” karya Taufik Ismail ini bertemakan tentang kerendahan hati seseorang. Gaya Bahasa Puisi “kerendahan Hati” karya Taufik Ismail ini menggunakan bahasa konotasi atau bahasa yang memiliki makna yang bukan makna sebenarnya. Rima Rima yang digunakan dalam puisi “Kerendahan Hati” tersebut adalah rima bebas. Citraan Citraan yang digunakan dalam puisi “Kerendahan Hati” tersebut adalah penglihatan yaitu pada larik yang berisi “Yang tegak di puncak bukit” itu membuktikan citraan yang digunakan adalah penglihatan. Majas Majas atau gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam puisi tersebut terdapat beberapa majas seperti majas personifikasi yaitu pada larik “Jalan setapak yang membawa orang ke mata air” disini pengarang membuat suatu benda yang tidak hidup seolah-olah hidup. Terdapat juga majas metafora yaitu pada larik “Menjadi jalan raya” dan juga terdapat majas hiperbola yaitu pada larik “Tidak semua kapten menjadi kapten”.Dalam puisi tersebut terdapat 4 bait, setiap bait memiliki jumlah larik yang berbeda yaitu 4 larik pada bait pertama, 3 larik pada bait kedua, 4 larik pada bait ketiga, dan 6 larik pada bait belakang dari puisi tersebut adalah umumnya dalam kehidupan masyarakat, seseorang selalu berperilaku sombong dan hidupnya tidak membeikan manfaat kepada orang dari puisi tersebut adalah mengajarkan seseorang untuk selalu rendah hati dan selalu bermanfaat bagi orang lain. Amanat Puisi tersebut memberikan pesan pada pembaca untuk selalu menjadi orang yang rendah hati, meskipun tidak dalam cakupan yang terlalu besar dan selama hidup mereka bisa bermanfaat bagi orang lain. Selalu ada kesempatan bagi seseorang untuk memanfaatkan bidang lain yang mungkin bisa kita lakukan. SHARE TO » Dalampuisi "kerendahan hati" karya taufik ismail menceritakan tentang kehidupan yang baik untuk seseorang yaitu menjadi pribadi yang rendah . Puisi berjudul "kerendahan hati" tersebut di atas adalah mahakarya penyair yang dilahirkan di bukit tinggi 23 juni 1935, drh. Puisiini mengajak kita untuk menjadi orang yang selalu rendahan hati. Siapapun kita, apapun latar belakngnya, perankanlah hidupMu sebaik mungkin. Karena ked